Perubahan Besar di 2026: League of Legends Buang Atakhan dari Summoner's Rift
League of Legends

Perubahan Besar di 2026: League of Legends Buang Atakhan dari Summoner's Rift

Aldonov Danoza - Selasa, 02 Desember 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pengembang game, Riot Games, resmi mengumumkan bahwa monster netral Atakhan akan dihapus dari peta Summoner’s Rift pada musim 2026. Atakhan—yang memperkenalkan mekanik baru ke permainan sejak debutnya—tidak lagi akan menjadi bagian dari Rift, menyusul evaluasi bahwa kehadirannya dan elemen terkait telah menimbulkan kelebihan objek (objective overload) dalam setiap pertandingan.

Kompleksitas yang Membebani Pemain

Atakhan bukan sekadar monster biasa. Dengan dua bentuk—“Ruinous” dan “Voracious”—ia menawarkan efek dan hadiah yang sangat kuat, serta memunculkan elemen seperti Blood Roses dan sistem tambahan bernama Feats of Strength.

Konsep ini sempat dipuji karena memberikan variasi besar, tetapi tim pengembang menemukan bahwa upaya sebelumnya untuk menyederhanakan mekanisme Atakhan tidak cukup. Komunitas, terutama pemain solo queue, banyak mengeluh bahwa terlalu banyak objek dalam game membuat gameplay terasa berantakan, sulit diprediksi, dan kurang terasa sebagai “game inti”.

Oleh karena itu, Riot mengambil keputusan tegas untuk menghapus Atakhan, Blood Roses, Blood Petals, dan sistem Feats of Strength dari peta.

Mekanik Lama Kembali dan Perubahan Dinamika Game

Sebagai gantinya, beberapa mekanik lama kembali dengan penyesuaian. Misalnya, bonus gold dari First Blood (pembunuhan pertama) dan First Turret (turret pertama hancur) diaktifkan kembali, memberikan insentif sederhana tapi jelas dibanding mekanik rumit yang ada sebelumnya. Demikian pula, waktu spawn untuk monster besar lainnya seperti Baron Nashor dikembalikan ke menit ke-20.

Bersamaan dengan penghapusan Atakhan, Riot memperkenalkan sejumlah perubahan besar pada dinamika permainan, yaitu:

  • Spawn minion dan jungle camps lebih cepat, yang membuat fase awal permainan menjadi lebih aktif.

  • Mechanic split-push dan tower plates diperbarui, memungkinkan tim mendapatkan keuntungan lewat strategi lane sisi.

  • Vision dan warding direvisi, dengan munculnya zona spesial untuk ward (Faelights) yang memberikan tim cara baru untuk mengontrol peta.

Dengan semua ini, Riot ingin mengembalikan fokus game ke inti: teamwork, strategi peta, dan pengambilan keputusan, tanpa menggantungkan kemenangan pada satu momen objektif besar.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait