Insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta pada 7 November 2025 yang melukai hampir 100 orang kini merembet ke dunia game internasional. Pemerintah Indonesia melalui Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penyelidikan terhadap pengaruh game online, khususnya yang mengandung unsur kekerasan.
Dalam proses tersebut, Mensesneg Prasetyo Hardy menyinggung salah satu game, PUBG (Battlegrounds) besutan Krafton.
“Misalnya contoh, PUBG. Itu kan di situ, kita mungkin berpikirnya ada pembatasan-pembatasan ya, di situ kan jenis-jenis senjata, juga mudah sekali untuk dipelajari, lebih berbahaya lagi. Ini kan secara psikologis, terbiasa yang melakukan yang namanya kekerasan itu sebagai sesuatu yang mungkin menjadi biasa saja,” ujar Prasetyo di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (9/11) malam.
Pernyataan ini memicu kontroversi, terutama di Korea Selatan, negara asal Krafton.

Respons Pemerintah Korea Selatan
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan (MCST) menyatakan akan menyampaikan sikap resmi kepada pemerintah Indonesia.
“Kami akan merespons setelah mengonfirmasi fakta melalui jalur seperti kedutaan dan Kementerian Luar Negeri. Mengaitkan insiden bom dengan game Korea dianggap tidak cukup berdasar,” ujar pejabat MCST dalam wawancara dengan ZDNet Korea, 11 November 2025.
MCST menegaskan bahwa tidak ada hubungan langsung antara tragedi Jakarta dengan game Krafton, dan pihaknya masih meninjau metode komunikasi diplomatik yang tepat.
Kebijakan Game Korea Selatan
Langkah Indonesia untuk menyoroti game online berbasis kekerasan berseberangan dengan kebijakan Korea Selatan yang justru mendorong perkembangan industri game.
- Presiden Lee Jae-myung bulan lalu menegaskan bahwa “game bukanlah zat adiktif,” menolak pandangan bahwa industri harus ditekan karena isu kecanduan.
- Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Choi Hwi-young berkomitmen mendukung industri game dan mempercepat perkembangannya.
- Partai Demokrat Korea bahkan meluncurkan Komite Khusus Game ke-2 pada 10 November, dengan agenda merevisi Game Industry Promotion Act, memperbaiki sistem item berbasis probabilitas, mendukung pengembang indie, serta menghidupkan kembali ekosistem e-sports.
Potensi Dampak Diplomatik
Isu ini muncul hanya sepuluh hari setelah pertemuan bilateral di KTT APEC (1 November 2025), di mana kedua negara menegaskan kerja sama erat di bidang pertahanan, termasuk proyek jet tempur KF-21.
Dengan MCST secara resmi menyebut “tidak ada keterkaitan” antara insiden bom dan PUBG, perhatian kini tertuju pada apakah perbedaan pandangan ini akan berkembang menjadi perselisihan diplomatik terkait industri game.
Kontroversi ini menyoroti perbedaan pendekatan dua negara terhadap game online: Indonesia dengan sikap hati-hati terhadap dampak psikologis, sementara Korea Selatan menekankan potensi ekonomi dan budaya dari industri game. Bagaimana isu ini akan memengaruhi hubungan bilateral, khususnya di sektor teknologi dan budaya, masih menjadi sorotan dunia internasional.
