PlayStation 5 (PS5) belum akan digantikan dalam waktu dekat. Meskipun kini telah melampaui angka penjualan 84 juta unit, pihak Sony Interactive Entertainment (SIE) menegaskan bahwa era PS5 masih jauh dari usai, dan rencana untuk konsol penerus seperti PS6 belum dapat dibuka ke publik.
Pada panggilan konferensi keuangan terbaru, Direktur Keuangan Sony, Lin Tao, menyatakan bahwa jika dibandingkan dengan siklus konsol konvensional, perjalanan PS5 ternyata “lebih panjang dan makin lama makin panjang”. Hal ini dikarenakan banyak pengguna PS4 yang masih aktif bermain hingga lebih dari satu dekade sejak peluncurannya. Sony melihat bahwa dari sudut pandang tersebut, PS5 saat ini “hanya berada di tengah perjalannya” dan perusahaan ini “sungguh berencana memperluasnya lebih jauh”.
Meskipun banyak pengamat industri menantikan peluncuran PlayStation 6 dalam beberapa tahun ke depan, Sony secara resmi “tidak berada dalam posisi untuk berkomentar mengenai peluncuran atau penerus” konsol mereka. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa fokus perusahaan saat ini tetap berada pada memperkuat ekosistem dan basis terpasang PS5, ketimbang mengejar ganti generasi secara cepat.
Langkah ini didukung oleh siklus hidup PS4 yang terbukti sangat panjang. Dengan melihat pola tersebut, Sony tampaknya enggan mengulangi percepatan pergantian generasi yang kerap terjadi di industri konsol. Strategi memperpanjang usia PS5 memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak value dari perangkat keras dan ekosistem yang telah dibangun.
Dari sisi gamer, keputusan Sony ini bisa diartikan sebagai sinyal bahwa periode “transisi generasi” mungkin akan semakin memanjang, memberikan lebih banyak waktu untuk menikmati platform PS5. Bagi pengembang, hal ini memberikan ruang waktu yang lebih luas untuk merilis game lintas generasi dan memaksimalkan potensi pasar PS5, meskipun tantangan menjaga daya tarik PS5 agar tetap relevan hingga PS6 tiba tetap ada.
