Sucker Punch Akan Tetap Menjadi Studio “Proyek Tunggal” Usai Ghost of Yotei
Other

Sucker Punch Akan Tetap Menjadi Studio “Proyek Tunggal” Usai Ghost of Yotei

Aldonov Danoza - Kamis, 16 Oktober 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Studio Sucker Punch milik PlayStation dikabarkan akan tetap beroperasi sebagai pengembang yang memfokuskan diri pada satu proyek besar dalam satu waktu, bahkan setelah peluncuran Ghost of Yotei. Hal ini disampaikan oleh co-founder sekaligus kepala studio, Brian Fleming, dalam wawancara retrospektif tentang game tersebut.

Filosofi di Balik Strategi “Satu Proyek”

Menurut Fleming, keputusan tersebut didasarkan pada filosofi internal studio yang menghargai fokus dan waktu dalam proses iterasi—artinya Sucker Punch menolak pendekatan multitasking yang mencoba menangani banyak game sekaligus.

“Jika kami mahir menjinjing empat proyek dalam satu waktu, tentu kami bisa membuat remaster di satu sisi, lalu mengerjakan game baru di sisi lain… Tapi kenyataannya kami hanya bisa melakukan satu hal,” jelas Fleming.

Fleming menekankan betapa krusialnya keputusan memilih proyek berikutnya bagi studio tersebut—baik melanjutkan lini Ghost, menghidupkan kembali Sly Cooper, atau mengeksplorasi waralaba baru. Karena studio hanya memiliki satu kesempatan besar dalam jangka waktu panjang (sekitar lima tahun sekali), proyek yang dipilih haruslah “ide terbaik” yang mereka miliki.

Tantangan Menghidupkan Kembali Waralaba Lama

Dalam rangka mendekati ulang tahun ke-30 pada tahun 2027, banyak penggemar berharap agar Sucker Punch kembali menghadirkan seri klasik seperti Sly Cooper atau InFamous.

Namun, Fleming mengungkap bahwa harapan yang beragam dari luar maupun dari dalam studio menjadi tantangan tersendiri. Ia mencatat bahwa generasi karyawan baru di studio mungkin tidak semua tertarik untuk melanjutkan ide lama tersebut ketika datang perubahan tema atau setting (misalnya dari game berlatar modern ke historis).

Ia juga menambahkan bahwa keputusan meninggalkan satu seri untuk mengejar seri lain bukan hanya soal hak cipta atau karakter, tetapi juga melibatkan loyalitas tim dan kecocokan visi kreatif yang harus dijaga.

Strategi “satu proyek besar dalam satu waktu” ini adalah tren yang diadopsi oleh banyak pengembang AAA (triple-A) yang mengutamakan kualitas tinggi, alih-alih volume produksi. Dengan pendekatan ini, Sucker Punch berharap mampu menjaga konsistensi mutu dan dampak emosional yang lebih mendalam pada setiap rilisnya di ekosistem PlayStation.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait