Perombakan Besar di LPL: JD Gaming Selesaikan Roster 2026, Ninjas in Pyjamas (NiP) Bubar Tim Lama
League of Legends

Perombakan Besar di LPL: JD Gaming Selesaikan Roster 2026, Ninjas in Pyjamas (NiP) Bubar Tim Lama

Aldonov Danoza - Rabu, 03 Desember 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Organisasi esports asal Tiongkok, JD Gaming (JDG), telah menyelesaikan susunan tim mereka untuk musim 2026 dengan mengontrak pemain ADC populer, Chen ‘GALA’ Wei. GALA, mantan pemain Invictus Gaming (IG), menjadi “potongan terakhir” yang dibutuhkan JDG untuk merangkai tim yang kuat, sebagai jawaban atas ambisi JDG untuk kembali menjadi kekuatan besar di kompetisi mendatang.

Susunan Baru dan Ambisi JD Gaming

Dalam susunan tim barunya, GALA akan ditemani oleh pemain support Zhao ‘Vampire’ Zhe-Can di jalur bawah. Mereka bergabung dengan duet eks tim CTBC Flying OysterYu ‘JunJia’ Chun-Chia (jungler) dan Tsai ‘HongQ’ Ming-Hong (mid laner)—serta top-laner Xu ‘Xiaoxu’ Xing-Zu, satu-satunya pemain yang dipertahankan dari jajaran 2025.

Ditambah kehadiran pelatih kepala baru, Wong ‘Tabe’ Pak Kan, jelas menunjukkan kalau JDG ingin memperbaiki performanya, terutama setelah 2025 yang mengecewakan, di mana mereka gagal lolos ke turnamen internasional.

GALA sendiri dikenal luas sebagai salah satu ADC terbaik di liga Tiongkok, dan kini banyak analis memprediksi JDG akan menjadi pesaing serius yang dapat disejajarkan dengan tim-tim “super” lain di LPL.

Ninjas in Pyjamas (NiP) Memulai Babak Baru

Sementara itu, organisasi besar lain, Ninjas in Pyjamas (NiP), memutuskan untuk melepas seluruh roster mereka dari 2025. Pengumuman resmi disampaikan pada 2 Desember 2025, menandai akhir dari formasi yang pernah diperkuat oleh mantan juara dunia 2019, Kim ‘Doinb’ Tae-sang.

Meskipun sempat kembali ke kompetisi setelah hiatus selama dua tahun, Doinb dan tim gagal mencapai ketenaran internasional. Hingga saat ini, NiP belum merilis roster definitif untuk 2026, namun rumor menyebut organisasi itu sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan pemain import asal Korea dan pemain Tiongkok yang sempat memperkuat NiP pada 2023–2024.

Perubahan besar ini menunjukkan dinamika tinggi di skena kompetitif LPL, di mana tim-tim terus berupaya menemukan kombinasi pemain dan pelatih terbaik untuk bersaing di level tertinggi.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait