Ge “Huanmie” Wuxin kembali menegaskan dirinya sebagai salah satu pemain Teamfight Tactics (TFT) terbaik di dunia setelah keluar sebagai juara di TFT Paris Open 2025 yang digelar di Paris Expo Porte de Versailles, Prancis, pada 12–14 Desember 2025.
Turnamen ini menjadi ajang open terbesar tahun ini dengan total 768 peserta dari berbagai belahan dunia yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara, Tactician’s Belt, dan hadiah utama $100.000 (sekitar Rp1,55 Miliar dengan kurs asumsi $1 = Rp15.500).
Perjalanan Penuh Strategi di Format Checkmate

Perjalanan Huanmie menuju puncak tidak mudah. Ia harus bersaing di lima babak panjang, termasuk di final yang menggunakan format Checkmate. Format ini menuntut pemain untuk mencapai minimal 20 poin untuk menempatkan lobi dalam check, lalu memenangkan satu game lagi untuk memastikan gelar juara.
Di tengah persaingan ketat, Huanmie tampil konsisten dengan komposisi yang adaptif dan strategi permainan yang matang. Pada game penentu, ia menggunakan komposisi Void yang memberikan keunggulan signifikan sehingga bisa mengunci kemenangan pada gim kelima babak final.
Gelar ini bukan kali pertama baginya di panggung internasional; Huanmie sebelumnya sudah memenangkan kejuaraan dunia TFT dan turnamen-turnamen besar lainnya, menjadikannya salah satu GOAT (Greatest Of All Time) dalam sejarah kompetitif TFT.
Perayaan Komunitas Global
Atmosfer kompetisi di Paris Open tidak hanya soal pertandingan. Turnamen ini juga menjadi festival komunitas dengan banyak aktivitas pendukung seperti meet-and-greet, cosplay, berbagai konten siaran langsung, dan panel diskusi bersama pengembang, yang menjadikannya perayaan besar bagi komunitas TFT global.
Dalam wawancara usai kemenangan, Huanmie menyatakan bahwa gelar ini sangat berarti baginya, tidak hanya sebagai pembuktian atas kerja kerasnya sebagai profesional, tetapi juga sebagai respons terhadap semua keraguan yang sempat muncul ketika ia berada dalam fase performa yang tidak konsisten.
Dengan selesainya Paris Open 2025, pandangan komunitas TFT kini bergeser ke ajang selanjutnya yang sudah diumumkan Riot Games untuk tahun 2026, termasuk seri turnamen di Las Vegas dan rangkaian kompetisi Tactician’s Crown.
Era kompetitif TFT terus berkembang, dan Huanmie telah menempatkan namanya lebih dalam di buku sejarah Teamfight Tactics esports.