Valve resmi merilis update terbaru untuk Dota 2 jelang The International 2025 (TI14) yang akan berlangsung di Hamburg, Jerman, pada 4–14 September mendatang. Dalam update ini, beberapa fitur lama seperti Fantasy, Predictions, dan Supporter Bundles kembali dihadirkan. Namun, absennya Compendium dan Battle Pass untuk tahun kedua berturut-turut membuat komunitas masih merasa kurang puas.
Fokus pada Supporter Bundles dan Pembagian Keuntungan Baru
Fokus utama Valve tahun ini ada pada Supporter Bundles, sistem dukungan yang pertama kali diperkenalkan saat era Dota Pro Circuit. Bundel berisi konten buatan tim maupun talent seperti loading screen, stiker, hingga voice line, yang bisa langsung dibeli fans untuk mendukung idola mereka.
Yang membedakan tahun ini adalah sistem pembagian hasil penjualan yang lebih menguntungkan pemain dan talent. Valve mengalokasikan 50% keuntungan langsung ke tim atau talent, 30% masuk ke prize pool TI14, dan sisanya 20% untuk Valve.
Biasanya, hanya 25% dari penjualan yang masuk ke prize pool, sementara mayoritas diambil Valve. Meskipun demikian, berbeda dengan Battle Pass, Supporter Bundles tidak memiliki konten besar yang bisa memotivasi mayoritas pemain untuk berkontribusi. Hal ini berpotensi membuat prize pool TI lebih kecil dibanding era kejayaan Battle Pass.
Fantasy dan Predictions Gratis untuk Semua Pemain
Valve juga menghidupkan kembali Fantasy dan Prediction challenges, kali ini gratis untuk seluruh pemain Dota 2. Fans bisa menyusun roster fantasy mereka sendiri dengan memilih core, mid, dan support, sekaligus menebak hasil pertandingan di TI14.
Fitur ini dilengkapi leaderboard global dan teman, dengan hadiah eksklusif bagi peringkat teratas berupa Tyrian Regalia, koleksi Immortal bertema TI14. Item ini bersifat account-locked dan tidak bisa diperjualbelikan, hanya bisa diperoleh lewat performa Fantasy dan Predictions.
TI14 di Hamburg dan Masa Depan Dota 2
Ketiadaan Battle Pass dan Compendium kembali menjadi sorotan. Padahal, dua konten tersebut dulunya menjadi tulang punggung hype The International, baik dari sisi hadiah kosmetik maupun kontribusi pada prize pool yang sempat mencetak rekor dunia esports.
Dengan model baru ini, uang lebih banyak mengalir langsung ke pemain dan tim, tetapi konsekuensinya adalah prize pool TI kemungkinan besar jauh lebih kecil dari tahun-tahun puncak kejayaan Dota 2.
Meski demikian, The International tetap menjadi acara tahunan paling ditunggu komunitas Dota 2. TI14 akan digelar di Hamburg, dan fans sudah bisa mulai menyusun fantasy team serta menebak hasil pertandingan sejak sekarang.
Valve seakan mengirim pesan jelas kepada fans: dukung tim favoritmu lewat Supporter Bundle, susun fantasy roster terbaikmu, dan bersiap menyambut TI14 tanpa Battle Pass.