SMA Negeri 5 Ambon, Maluku berhasil mencatatkan sejarah baru dengan menjadi juara Garena Youth Championship (GYC) 2025 Free Fire. Gelar ini diraih setelah tampil dominan di babak Grand Finals yang digelar di Pos Bloc Jakarta, Sabtu (29/11/2025), dengan torehan 115 poin dan satu Booyah.
Perjalanan Menuju Juara GYC 2025 Free Fire
Tim yang diperkuat oleh Josua Joelest Huka, Marshall William Pattirane, Jonathan Abel Suila, dan Marcelino Quinten Miracle Santoso tampil percaya diri sejak awal ronde. Mereka mengumpulkan 94 poin hingga ronde ke-6 dan meraih Champion Rush, sebelum memastikan gelar juara lewat Booyah di ronde ke-7.
Total selama grand finals, SMA Negeri 5 Ambon mengumpulkan 115 poin yang terdiri dari:
- 65 poin eliminasi
- 50 placement points
- 1 Booyah
Kemenangan ini sekaligus mengantarkan SMAN 5 Ambon sebagai tim pertama yang mendapatkan Golden Ticket menuju babak Play-ins Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2026 Spring.
SMA Negeri 5 Ambon: Dari Peringkat 12 ke Puncak Juara
Perjalanan SMAN 5 Ambon penuh liku. Tahun lalu, mereka harus puas di posisi ke-12 karena grogi dan komunikasi yang kurang solid. Namun, pengalaman itu menjadi pelajaran berharga.
Di tahun 2025, mereka bangkit dari City Qualifiers Ambon dengan finis di posisi kedua, lalu melanjutkan ke Regional Qualifiers melawan tim dari Papua, Maluku, dan Bali. Hasilnya luar biasa: 127 poin dan tiga Booyah, yang membawa mereka kembali ke Jakarta untuk Grand Finals.
Pelatih tim, Stefan Helyos Rikumahu, menekankan pentingnya disiplin dan mental juara. “Tahun lalu pegang HP saja gemetar. Tahun ini kami latih mental agar fokus ke target juara,” ujarnya.
Hadiah dan Apresiasi
Sebagai juara, SMAN 5 Ambon berhak atas:
- Dana pendidikan senilai Rp30 juta
- Beasiswa bebas biaya uang pangkal dan SPP selama 8 semester di Universitas Ciputra
Selain itu, 11 tim finalis lainnya juga mendapat bagian dari dana pendidikan total Rp275 juta serta beasiswa senilai Rp21 miliar dari Universitas Ciputra.
GYC Free Fire: Esports untuk Pelajar
Garena Youth Championship (GYC) 2025 Free Fire adalah turnamen resmi untuk pelajar SMP dan SMA di seluruh Indonesia, didukung oleh Kemendikdasmen RI, Kemenpora RI, dan PB ESI.
Turnamen ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga menekankan keseimbangan antara prestasi esports dan akademik. Semua peserta wajib memiliki nilai rapor rata-rata minimum 65 untuk bisa berpartisipasi, sebagai bagian dari inisiatif Garena Goes to School (GGTS) sejak 2017.