PMGC 2025: Lengah di Hari Ketiga, Alter Ego Ares Harus Berjuang di Last Change
Alter Ego Ares di PMGC 2025
PUBG Mobile

PMGC 2025: Lengah di Hari Ketiga, Alter Ego Ares Harus Berjuang di Last Change

Michael - Senin, 01 Desember 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Alter Ego Ares, satu-satunya tim perwakilan Indonesia di PUBG MOBILE Global Championship (PMGC) 2025, sukses menutup babak Group Stage (Green) di posisi #8 pada 28–30 November. Hasil ini memastikan mereka masuk ke jajaran 16 tim yang akan bertarung di babak Last Chance pada 6–7 Desember, memperebutkan dua tiket terakhir menuju Grand Finals.

Alter Ego Ares: Start Meyakinkan, Tergelincir di Hari Ketiga

Alter Ego Ares memulai perjalanan di Group Green dengan target jelas: mengamankan posisi tiga besar untuk lolos langsung ke Grand Finals. Strategi itu berjalan baik di dua hari pertama, bahkan mereka berhasil meraih WWCD di match kedelapan dan menutup hari kedua di posisi #2.

Sayangnya, performa mereka menurun drastis di hari ketiga. Dari enam match yang dimainkan, Alter Ego hanya mampu mengumpulkan lima poin, membuat mereka turun ke posisi #8. Alhasil, tiket fast-track menuju Grand Finals gagal diraih, dan mereka harus berjuang kembali di babak Last Chance.

PMGC 2025: Persaingan Ketat di Group Green

Tiga tim teratas Group Green, yaitu Alpha Gaming, Dplus, dan Goat Team, sudah dipastikan lolos langsung ke Grand Finals. Sementara itu, delapan tim termasuk Alter Ego Ares akan melanjutkan perjuangan di Last Chance:

  • Alter Ego Ares
  • Wolves Esports
  • Inner Circle Esports
  • Gen.G
  • Loops
  • Team Falcons
  • Papara SuperMassive
  • 9z Team

Di sisi lain, lima tim terbawah – Tianba, GS Team, Orangutan, REJECT, dan Team Secret – harus mengakhiri perjalanan mereka lebih awal. Eliminasi cepat tim besar seperti REJECT (juara PMGO 2024 dan runner-up PMWC 2024) menunjukkan betapa sengitnya persaingan di PMGC tahun ini.

Alter Ego Ares: Harapan Indonesia di PMGC 2025

Alter Ego Ares membawa beban besar sebagai satu-satunya wakil Indonesia di ajang bergengsi dengan prize pool USD 3 juta (± Rp50 miliar). Sejak debut di PMGC 2022, Alter Ego belum pernah mencatat hasil memuaskan: finis di #14 (2022), #33 (2023), dan #41–43 (2024).

Sejauh ini, pencapaian terbaik tim Indonesia di PMGC adalah peringkat #5 oleh Voin Donkey ID pada PMGC 2024, yang juga menjadi rekor tertinggi tim Asia Tenggara. Kini, Alter Ego Ares punya kesempatan untuk menorehkan sejarah baru.

Perjuangan Alter Ego Ares belum berakhir. Babak Last Chance akan menjadi ujian krusial bagi Rosemary dan kawan-kawan untuk membuktikan diri sekaligus menjaga harapan Indonesia tetap hidup di panggung PMGC 2025.

Mari kita dukung penuh Alter Ego Ares dalam perjuangan mereka menuju Grand Finals!

Bagikan
Ditulis Oleh

Michael

Berita Terkait