Pada 2026, LEC—liga tier-tertinggi untuk wilayah EMEA dari game League of Legends—akan menghadirkan perubahan format yang cukup signifikan. Perubahan ini diumumkan oleh penyelenggara sebagai upaya memperkaya cerita kompetisi, memperkuat alur musim, serta melibatkan tim regional dengan cara baru.
LEC Versus: Pintu Masuk ERL dan Slot Internasional
Salah satu hal yang paling mencolok adalah penggantian Winter Split dengan turnamen baru bernama LEC Versus. Turnamen ini akan dibuka dengan 12 tim: 10 tim “partner” resmi LEC ditambah dua tim undangan dari Liga Regional (ERL) wilayah EMEA.
Ketentuan untuk dua tim undangan ERL ini adalah:
Satu berasal dari juara EMEA Masters Summer 2025.
Satu lagi dipilih berdasarkan performa luar biasa sepanjang musim kompetitif 2025.
Format LEC Versus:
Babak Reguler: Single round-robin (best-of-one).
Playoff: Delapan tim terbaik melaju ke double-elimination bracket (best-of-three di babak awal, best-of-five di final).
Hadiah: Pemenang turnamen ini akan memperoleh slot EMEA di event internasional pertama (First Stand). Namun, ini bukan tiket permanen ke LEC.
Penyederhanaan Musim Semi dan Musim Panas
Untuk musim Spring dan Summer 2026, LEC akan menyederhanakan struktur kompetisinya. Kedua split akan menggunakan format yang sama:
Fase Reguler: Single round-robin dengan 10 tim mitra (best-of-three).
Playoff: Best-of-five untuk enam tim terbaik.
Sistem kualifikasi menuju event internasional tetap dipertahankan: Spring akan mengirimkan dua tim ke MSI, sementara Summer akan mengalokasikan tiga atau lebih slot ke Worlds.
Perubahan ini dihadirkan sebagai jawaban atas kritik bahwa format LEC sebelumnya terlalu beragam dan sulit diikuti. Dengan penyamaan struktur, penyelenggara berharap jadwal bisa diprediksi dan rivalitas dapat dinikmati dengan lebih baik, sekaligus memberi peluang (Exposure) yang unik bagi tim-tim dari liga regional ERL.
