Organisasi esports asal Amerika Utara, Sentinels, resmi kembali ke panggung utama League of Legends Championship Series (LCS) pada musim 2026. Setelah beberapa tahun absen—terakhir tampil sebagai Phoenix1 pada 2017—Sentinels kini menempati slot yang ditinggalkan oleh 100 Thieves.
Debut baru ini diumumkan pada 10 Oktober 2025, yang juga menandai kembalinya format liga mandiri LCS setelah sempat beralih ke model gabungan regional sepanjang 2025.
Roster Campuran di Bawah Goldenglue
Untuk menghadapi musim baru, Sentinels menunjuk pelatih kepala berpengalaman, Gregory 'Goldenglue' Gilmer, yang sebelumnya sukses membawa 100 Thieves lolos ke turnamen dunia dua tahun berturut-turut.
Tugas pertamanya adalah merakit tim yang tangguh, yang merupakan kombinasi antara pemain berpengalaman serta talenta muda dengan potensi besar. Pada 4 Desember 2025, roster mereka terungkap:
Top Lane: Joeng 'Impact' Eonyoung
Jungle: Ham 'HamBak' Yoojin
Mid Lane: Isaac 'DARKWINGS' Chou
Bot Lane (ADC): Cho 'Rahel' Minseong
Support: Choi 'huhi' Jaehyun
Filosofi Pemilihan Pemain

Goldenglue berbagi filosofi di balik susunan ini, yaitu Rahel dipilih karena potensi besar dan konsistensi, sementara huhi dipercaya menjadi pemimpin tim berkat segudang pengalamannya untuk mengambil keputusan penting dan menjaga keharmonisan tim. Untuk posisi mid lane, DARKWINGS dipilih sebagai mid-laner muda dengan bakat besar.
Impact kembali dipertimbangkan karena reputasinya sebagai salah satu top laner terbaik di Amerika Utara selama hampir satu dekade. Posisi Jungle diisi oleh HamBak, import asal Korea yang digambarkan sebagai pemain “cracked” yang memiliki potensi melejit bila berada di lingkungan tim yang tepat.
Sentinels mengakui adanya tantangan komunikasi karena dua pemain Korea baru mereka sedang mengambil kursus bahasa Inggris, tetapi Goldenglue optimistis dapat mengatasinya.
Tantangan dan Harapan Komunitas
Reaksi komunitas LCS sendiri beragam, dengan banyak yang antusias menyambut roster baru Sentinels, meski beberapa khawatir tim ini lebih identik dengan line-up Korea daripada tim Amerika Utara.
Apapun itu, banyak yang sepakat bahwa kehadiran Sentinels bakal mengguncang dinamika LCS musim 2026. Dengan kombinasi veteran berpengalaman, pemain muda menjanjikan, serta pelatih yang sudah matang, Sentinels tampak serius ingin kembali sebagai kekuatan besar di skena League of Legends.