G2 Esports, salah satu organisasi esports paling ternama di Eropa, baru saja mengumumkan pembubaran G2 Hel yang merupakan tim perempuan mereka di divisi League of Legends.
Keputusan ini menandai akhir dari proyek yang telah berjalan selama lebih dari tiga tahun, di mana tim ini awalnya dibangun untuk menjadi kekuatan utama sekaligus ruang bagi talenta perempuan di kancah kompetitif regional.
Awal Mula dan Perjalanan Ambisius G2 Hel
Diperkenalkan pertama kali pada September 2022, G2 Hel membawa misi ambisius untuk mendobrak batasan gender di industri esports. Nama "Hel" yang diambil dari mitologi Nordik mencerminkan semangat juang para pemainnya dalam bersaing di level tinggi.
Sejak awal kemunculannya, tim ini telah menarik perhatian besar karena komitmen organisasi untuk memberikan dukungan serius bagi pemain perempuan agar bisa berkompetisi secara profesional.
Deretan Prestasi dan Momen Bersejarah

Selama masa baktinya, G2 Hel berhasil mengukir sejarah emas dengan meraih total lebih dari delapan gelar juara di berbagai ajang bergengsi. Salah satu pencapaian paling monumental terjadi pada Mei 2025 ketika mereka menjadi tim perempuan pertama yang berhasil promosi ke Liga Nexo, sebuah divisi kedua dalam sistem Liga Regional Eropa (ERL).
Selain itu, mereka juga mendominasi berbagai turnamen seperti Storm Takeover, Coupe des Etoiles, hingga Equal Esports Cup 2025 sebelum akhirnya resmi dibubarkan.
Pengumuman Resmi dan Tantangan Ekosistem
G2 Esports menyampaikan salam perpisahan melalui video penghormatan pada 19 Desember 2025 dengan pesan emosional bagi para penggemar. Meski tidak memberikan alasan mendetail, laporan industri menyebutkan bahwa keterbatasan pendanaan dan kurangnya sponsor berkelanjutan untuk sektor esports khusus perempuan menjadi faktor utama di balik keputusan berat ini.
Tantangan stabilitas finansial tersebut menunjukkan bahwa ekosistem kompetitif perempuan masih membutuhkan dukungan lebih besar agar dapat bertahan dalam jangka panjang.
Warisan bagi Masa Depan Esports Perempuan
Meskipun perjalanan G2 Hel telah berakhir, warisan yang mereka tinggalkan tetap menjadi inspirasi penting bagi perkembangan inklusivitas di dunia esports. Prestasi mereka membuktikan bahwa pemain perempuan memiliki potensi besar untuk bersaing di level tinggi dan membuka jalan bagi generasi atlet digital berikutnya.
Para pemain G2 Hel kini bersiap untuk melanjutkan karier profesional mereka di tempat baru pada musim 2026, membawa pengalaman berharga yang telah mereka bangun bersama salah satu organisasi terbesar di dunia.