Organisasi esports dan streamer legendaris FaZe Clan tengah dilanda gejolak besar setelah sejumlah anggota populer mengumumkan kepergian mereka dari brand tersebut. Beberapa nama besar seperti Lacy, StableRonaldo, YourRage, hingga anggota lama Adapt, resmi menyatakan berpisah dengan FaZe Clan dalam waktu yang hampir bersamaan.
FaZe Clan dikenal sebagai salah satu organisasi paling ikonik di dunia gaming dan streaming. Didirikan pada 2010 melalui konten YouTube seputar Call of Duty: Modern Warfare 2, FaZe dengan cepat meraih popularitas berkat gameplay impresif dan kepribadian anggotanya. Seiring waktu, FaZe berkembang menjadi raksasa esports dengan tim profesional di berbagai game seperti Call of Duty dan Counter-Strike: Global Offensive.
Namun, menjelang akhir 2025, organisasi tersebut justru harus menghadapi eksodus besar-besaran dari para kreator kontennya.
Left @FaZeClan
— Adapt (@FaZeAdapt) December 26, 2025
14 Years. Over half of my life, I’d be lying if I said this didn’t hurt, but it had to be done. Thank you to everyone who’s been apart of this journey, the best is yet to come.
Adapt dan Sejumlah Nama Besar Umumkan Perpisahan dengan FaZe Clan
Kepergian paling mencuri perhatian datang dari Adapt, salah satu figur paling ikonik FaZe yang telah menjadi bagian dari organisasi sejak 2011. Selain Adapt, kreator lain seperti PlaqueBoyMax juga mengonfirmasi hengkang, sekaligus menyuarakan kritik terhadap manajemen FaZe Clan.
Sebagian besar mantan anggota mengisyaratkan bahwa keputusan mereka dipicu oleh konflik dengan pihak kepemilikan dan kendali atas konten. PlaqueBoyMax secara terbuka menuding mantan CEO FaZe Media, Banks, sebagai sosok yang berperan dalam masalah tersebut. Ia mengklaim bahwa banyak kreator tidak memiliki kontrol yang layak atas konten mereka sendiri.
Banks pun membantah tudingan tersebut dan menyebut bahwa klaim itu tidak sepenuhnya benar.
Anggota Tersisa Mengaku Terkejut dan Terpukul
Gelombang kepergian ini tidak hanya mengejutkan para penggemar, tetapi juga sejumlah anggota FaZe Clan yang masih bertahan. Streamer seperti ZooMaa dan FaZe Rug mengaku merasa “bingung” dan “patah hati” dengan situasi yang terjadi.
Sementara itu, kreator populer Valkyrae turut angkat bicara, menyebut bahwa beberapa mantan anggota FaZe kemungkinan tengah merencanakan pembentukan grup baru. Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi terkait rencana tersebut.
Isu Manajemen dan Bagi Hasil Jadi Sorotan
Hengkangnya hampir setengah dari roster kreator aktif FaZe Clan memunculkan tanda tanya besar mengenai stabilitas organisasi ke depan. Disebutkan bahwa setelah gelombang kepergian ini, hanya tersisa sekitar delapan kreator aktif di bawah naungan FaZe.
Streamer terkenal Adin Ross juga mengisyaratkan bahwa faktor finansial turut berperan. Ia menyebut bahwa pemilik FaZe saat ini, GameSquare, diduga meminta hingga 20 persen dari pendapatan para streamer, meski belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi klaim tersebut.
Rentetan Kepergian Sepanjang 2025
Drama ini bukan kali pertama FaZe Clan kehilangan nama besar sepanjang 2025. Pada Januari lalu, Nickmercs, salah satu kreator paling dicintai penggemar, juga mengumumkan perpisahannya dengan FaZe. Tak lama berselang, Banks sendiri mundur dari posisi CEO setelah terseret kontroversi terkait keterlibatannya dalam proyek meme coin kripto.
Rentetan peristiwa tersebut semakin memperkuat anggapan bahwa FaZe Clan tengah berada di fase transisi sulit, khususnya pada divisi kreator kontennya.
Masa Depan FaZe Clan Masih Tanda Tanya
Sebagai salah satu pionir organisasi streamer dan esports global, FaZe Clan telah menjadi rumah bagi banyak talenta besar selama lebih dari satu dekade. Namun, eksodus besar di penghujung 2025 ini menimbulkan pertanyaan serius tentang arah dan masa depan brand tersebut.
Apakah FaZe Clan mampu bangkit dan membangun kembali kepercayaan para kreator? Ataukah ini menjadi awal dari perubahan besar dalam sejarah organisasi legendaris tersebut? Waktu yang akan menjawab.