Aktor Clair Obscur: Expedition 33 Mendesak The Game Awards Tambah Kategori Motion Capture
Other

Aktor Clair Obscur: Expedition 33 Mendesak The Game Awards Tambah Kategori Motion Capture

Aldonov Danoza - Jumat, 05 Desember 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Baru-baru ini, para pemeran utama dari gim Clair Obscur: Expedition 33 menyerukan perubahan besar pada ajang penghargaan The Game Awards (TGA). Menurut mereka, pantas bahwa talenta yang terlibat di balik gerakan karakter (motion capture atau “mocap”) mendapatkan pengakuan sendiri, bukan sekadar disatukan dalam kategori “Best Performance” yang selama ini lebih menonjolkan voice acting.

Clair Obscur: Expedition 33 sendiri mencatat rekor sebagai gim yang paling banyak mendapatkan nominasi dalam sejarah The Game Awards, termasuk nominasi untuk aktor besar seperti Ben Starr, Charlie Cox, dan Jennifer English. Namun, para pemeran ini ingin agar aspek gerak nyata dari karakter yang dimainkan oleh motion capture actor juga diapresiasi dengan kategori tersendiri.

Salah satu penggerak utama seruan ini adalah Aliona Baranova—aktris sekaligus motion capture director yang terlibat dalam proyek tersebut. Dia menjelaskan bahwa selama ini para mocap actor “menghilang” dalam hitungan pengakuan publik, sebab suara final sering kali ditangani oleh orang lain.

Baranova menegaskan bahwa kategori khusus mocap dapat mendorong studio untuk merilis rekaman behind-the-scenes dan memberi penghargaan yang layak atas kerja keras mereka.

Pernyataan serupa muncul dari Charlie Cox. Saat menerima nominasi Best Performance untuk peran Gustave di gim tersebut, ia dengan rendah hati menyatakan bahwa penghargaan apa pun seharusnya juga diberikan kepada mocap actor yang menghidupkan karakter melalui gerak dan ekspresi.

Menurut Cox, suaranya hanyalah sebagian dari keseluruhan performa, dan gerakan karakter yang nyata adalah hasil dari kerja mocap actor. Permintaan untuk memperluas kategori penghargaan ini, meliputi supporting role dan khusus mocap, didukung oleh mayoritas pemeran utama gim.

Seruan ini bisa menjadi momentum bagi The Game Awards untuk mempertimbangkan ulang definisi “penampilan terbaik” dalam video game, agar tidak hanya sekadar suara saja, tetapi juga penghidupan karakter lewat gerakan nyata.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait