Ajang penghargaan tahunan bagi dunia video game, The Game Awards 2025, baru-baru ini mengumumkan daftar lengkap nominasinya untuk kategori suara publik—Players’ Voice. Menariknya, sejumlah judul dengan latar kompetisi esports berhasil masuk ke daftar 30 besar nominasi, menandakan bahwa penggemar esports punya andil besar dalam menentukan siapa yang bakal jadi juara di kategori ini.
Game Esports yang Masuk Daftar Nominasi
Di antara 30 game yang bersaing di ronde pertama, sejumlah di antaranya dikenal sebagai game esports besar yang aktif mengadakan turnamen, yaitu:
Fortnite—shooter battle-royale fenomenal yang sejak lama punya komunitas kompetitif global lewat turnamen seperti Fortnite Champion Series.
Marvel Rivals—Game hero-shooter baru yang langsung menarik perhatian dan telah menyelenggarakan turnamen berskala besar seperti Ignite series.
Battlefield 6—Shooter multipemain besar yang meluncurkan beberapa kompetisi kreator serta liga resmi bernama Elite Series, dengan hadiah total mencapai $1 juta USD (sekitar Rp16.250.000.000, dengan asumsi kurs Rp16.250/USD).
Delta Force—Game FPS free-to-play yang menggelar invitational pertama di Tiongkok dengan total hadiah $500.000 USD.
Mekanisme Pemungutan Suara
Berbeda dengan kategori lain di The Game Awards yang memadukan suara publik dan keputusan panel juri, kategori Players’ Voice sepenuhnya ditentukan oleh publik. Prosesnya dibagi dalam tiga ronde: Ronde 1 (dari 30 nominasi dipilih 10 judul), Ronde 2 (dari 10 besar dipilih 5 judul), dan Ronde Final (dari 5 besar dipilih satu pemenang). Pemenang kemudian akan diumumkan saat acara puncak The Game Awards 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 11 Desember 2025 di Los Angeles, AS.
Pentingnya Kategori Players’ Voice bagi Esports
Masuknya beberapa judul esports ke nominasinya menegaskan bahwa permainan berbasis kompetisi serta komunitas tetap relevan dan punya tempat besar di hati pemain global. Ini juga memberi kesempatan bagi penggemar untuk mendukung game favorit mereka.
Bagi pengembang dan penerbit game, nominasi ini bisa jadi indikator seberapa besar komunitas dan antusiasme terhadap game mereka. Kategori ini menunjukkan keragaman minat gamer global, sekaligus membuka peluang bagi game-game non-konvensional untuk ikut bersaing bersama nama-nama besar.
