Era Sang Kapten: Đỗ “Levi” Duy Khánh Pensiun dari Dunia Kompetitif League of Legends

League of Legends Aldonov Danoza
Rabu, 19 November 2025 15:20:46

Pada tanggal ulang tahunnya yang ke-28, “Levi” Duy Khánh, jungler legendaris asal Vietnam, mengumumkan pensiunnya dari dunia kompetitif League of Legends.

Lewat sebuah video emosional, Levi mengungkapkan bahwa setelah sepuluh tahun berkarier sebagai pemain pro, ia akhirnya menyerahkan mouse dan keyboard dan memilih untuk mengambil babak baru dalam hidupnya.

Penyesalan Internasional dan Alasan Kesehatan

Meskipun meraih sukses besar—termasuk 10 gelar juara VCS, medali emas di SEA Games, dan beberapa penampilan di MSI serta Worlds—Levi menyimpan satu penyesalan: belum pernah berhasil membawa tim Vietnam menembus prestasi besar secara internasional.

Ia berkata, “Satu hal yang sangat ingin aku capai adalah membantu VCS melaju lebih jauh di turnamen global, misalnya melihat tim VCS masuk delapan besar di Worlds. Tapi kini, aku harus pergi tanpa mewujudkan impian itu.”

Selain alasan prestasi, kesehatan juga menjadi faktor penting. Ia mengaku mengalami masalah pencernaan berkepanjangan, dan mulai merasakan gangguan di tangan kanan. Selain itu, Levi merindukan waktu bersama orang tua dan keluarganya, serta memiliki keinginan untuk membangun keluarga sendiri.

Beralih Menjadi Content Creator

Meski pensiun dari panggung esports, Levi tidak serta-merta meninggalkan League of Legends. Ia berencana untuk beralih menjadi content creator dan streamer penuh waktu, karena ia masih mencintai momen berinteraksi dengan penggemar melalui streaming.

Ia juga tidak menutup kemungkinan menjajal turnamen atau game lain di masa depan.

Warisan dan Tantangan GAM Esports

Perjalanan karier Levi tidak bisa dilepaskan dari GAM Esports, organisasi yang sangat melekat dengannya selama enam tahun terakhir. Sebelumnya, ia sempat menarik perhatian global bersama Gigabyte Marines, dan sempat berkarier di luar negeri bersama 100 Thieves (Amerika Utara) dan JD Gaming (Tiongkok).

Sayangnya, pada 2025, GAM gagal lolos ke Worlds setelah dikalahkan PSG Talon di Final LCP. Berakhirnya era Levi tentu memberi tantangan baru bagi GAM Esports, yaitu mencari jungler pengganti dan merombak skuat, namun warisan Levi akan tetap hidup sebagai salah satu ikon terbesar di sejarah League of Legends Vietnam.

Bagikan

Baca Artikel Asli