Team Glep Juara RedGames Jam 2025, Siap Tampil di Tokyo Game Show
RedGames Jam 2025
Industry

Team Glep Juara RedGames Jam 2025, Siap Tampil di Tokyo Game Show

Michael - Rabu, 30 Juli 2025

Kompetisi tahunan RedGames Jam kembali digelar tahun ini dengan antusiasme yang meluap dari komunitas pengembang gim Asia Tenggara. Ajang yang telah diselenggarakan selama tiga tahun oleh AirAsia ini bertujuan untuk mendorong potensi kreatif regional melalui acara Dream It, yang kali ini menjadi bagian dari kampanye “The Colour of Connection”.

Pemenang utama tahun ini adalah Team Glep, yang berhasil menyabet hadiah utama berupa perjalanan penuh biaya ke Tokyo Game Show 2025, serta kesempatan untuk memamerkan gim mereka secara global. Tim ini bukan nama baru di ajang RedGames Jam. Setelah berpartisipasi tahun lalu, mereka kembali dengan kekuatan baru dan akhirnya keluar sebagai juara.

Tappy’s Time Off: Gim Kreatif dengan Sentuhan Lokal

Team Glep menciptakan Tappy’s Time Off, sebuah gim ringan yang mengangkat karakter AirAsia Buds, IP asli milik AirAsia. Gim ini mengikuti kisah Tappy si Tapir, pegawai kantoran yang secara diam-diam merencanakan liburan impiannya. Pemain ditantang untuk membantu Tappy menghadapi gangguan kocak di kantor, sambil menghindari pengawasan sang bos.

Dirancang dengan gaya visual yang ceria dan gameplay berbasis mekanik hypercasual, gim ini akan tersedia melalui AirAsia MOVE pada tile bertajuk RedGames. Dengan integrasi IP lokal dan alur cerita yang ringan namun menghibur, Tappy’s Time Off dinilai berhasil menjawab tantangan tema RedGames Jam dengan inovatif.

Dukungan dari Industri dan Akademisi

Menurut Izal Azlee, Head of IP Development di AirAsia Brand Co., edisi 2025 merupakan gelaran terbesar sejauh ini, dengan kehadiran nama-nama besar seperti SEGA dan Asia Pacific University. “Kami kembali memberikan panggung untuk para pengembang gim muda agar mendapatkan pengalaman berharga di Tokyo Game Show,” ujarnya.

Sementara itu, Kenny Yeow, pemimpin Team Glep, menyebut bahwa RedGames Jam telah memberi dampak besar terhadap karier mereka. “Kesempatan yang diberikan AirAsia sungguh mengubah hidup kami. Kami berharap lebih banyak pengembang muda ikut di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Dari sisi akademisi, Assoc. Prof. Ts. Dr. Tan Chin Ike, Head of School di Asia Pacific University (APU), menekankan pentingnya pengembangan talenta sejak dini. “Kemitraan dengan AirAsia membuka jalan bagi pengembang muda untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangun masa depan di industri gim,” ucapnya.

Penghargaan untuk Tim Indonesia

Indonesia juga tak ketinggalan dalam perhelatan tahun ini. Team LOGIC – Greybox dari Universitas Binus meraih posisi runner-up pertama, membawa pulang hadiah uang tunai, merchandise AirAsia, serta tiket menuju gamescom asia x Thailand Game Show di Bangkok. Bersama sepuluh tim terbaik lainnya, mereka akan berkesempatan menampilkan gim mereka di Level Up KL, konferensi pengembang gim terbesar di Asia Tenggara yang digagas oleh Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC).

Lebih dari Kompetisi: Misi Dream It

RedGames Jam bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian dari misi “Dream It” AirAsia untuk menginspirasi, memberdayakan, dan menyatukan komunitas kreatif Asia Tenggara. Melalui dukungan nyata seperti mentorship, perjalanan pengalaman, dan platform showcase gim, AirAsia memperlihatkan komitmen jangka panjang dalam mendukung ekosistem industri gim regional.

Team Glep kini bersiap menjelajahi destinasi budaya dan teknologi di Tokyo, menyerap inspirasi, dan membawa nama Asia Tenggara lebih jauh di kancah global.

Bagikan
Ditulis Oleh

Michael

Berita Terkait