Roblox akhirnya mengambil langkah baru dengan menghadirkan kategori game khusus untuk pengguna dewasa. Platform populer dengan ratusan juta pemain ini kini memastikan bahwa konten berlabel Restricted hanya bisa diakses oleh pengguna berusia 18 tahun ke atas. Kebijakan ini mulai berlaku sejak 28 Agustus 2025.
Pemain di bawah umur tidak lagi dapat menemukan game Restricted melalui fitur pencarian maupun rekomendasi. Dalam beberapa bulan ke depan, akses penuh untuk pengguna di bawah 18 tahun juga akan ditutup total. Aturan ini juga berlaku bagi kreator. Developer muda di bawah 18 tahun masih bisa mengelola proyek Restricted yang pernah mereka buat, tetapi tidak diperbolehkan lagi mengunggah game baru dengan label tersebut.
Respons terhadap Isu Keamanan Anak dan Kontroversi
Keputusan Roblox dinilai sebagai respons atas meningkatnya kekhawatiran publik terkait keamanan anak. Sebelumnya, pada 11 Agustus, Roblox melarang permanen YouTuber “predator hunter” Schlep. Kreator dengan lebih dari 600 ribu subscriber itu dikenal membuat konten investigasi terhadap predator online.
Namun, Roblox menuding Schlep justru melanggar aturan, dan melayangkan surat Cease and Desist kepadanya. Ironisnya, keputusan tersebut malah memicu perdebatan di masyarakat. Banyak yang menilai Roblox lebih cepat menindak kreator ketimbang memperketat perlindungan bagi jutaan anak yang aktif bermain di platform.
Sorotan Publik yang Kian Membesar
Kontroversi ini semakin mendapat perhatian setelah Chris Hansen, jurnalis investigasi yang populer lewat acara To Catch a Predator, menyatakan ketertarikannya untuk mengangkat kasus Roblox. Hansen bahkan dikabarkan telah menghubungi Schlep untuk menggali lebih dalam terkait praktik keamanan anak di platform tersebut.
Dengan basis pemain muda yang begitu besar, langkah Roblox menghadirkan filter game dewasa dipandang sebagai sinyal bahwa perusahaan mulai serius menanggapi isu predator online.
Optimisme di Tengah Perubahan Besar
Meski masih ada pekerjaan rumah, kebijakan ini diharapkan menjadi pondasi awal untuk menciptakan lingkungan bermain yang lebih aman. Di Indonesia sendiri, Roblox sudah menjadi fenomena di kalangan Gen Z dan Milenial. Komunitas kreator dan pemainnya sangat aktif, menjadikan platform ini tidak hanya sebagai tempat bermain, tetapi juga wadah untuk berkreasi dan bersosialisasi.
Dengan hadirnya kebijakan baru, harapannya Roblox bisa semakin dipercaya oleh para orang tua, sekaligus tetap memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi secara bebas namun tetap aman.