Platform game populer Roblox tengah menghadapi tekanan besar dari komunitas global. Sebuah petisi yang menuntut pengunduran diri CEO Roblox, David Baszucki, telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tanda tangan sejak diluncurkan pada 9 Agustus 2025. Petisi tersebut menyoroti berbagai kekhawatiran terkait keamanan anak-anak di platform tersebut.
Petisi Roblox: Moderasi Lemah dan Minim Transparansi
Dalam dokumen petisi, Roblox dituduh gagal melindungi anak-anak dari eksploitasi dan konten berbahaya. Beberapa poin utama yang disorot meliputi:
- Lambatnya penanganan terhadap pelaku predator, bahkan setelah dilaporkan oleh pengguna.
- Peredaran konten berbahaya yang tidak segera ditindak.
- Ketergantungan berlebihan pada sistem moderasi otomatis, yang disebut kerap menghukum pemain tak bersalah.
Petisi juga menuduh perusahaan melakukan pembalasan terhadap anggota komunitas yang menyuarakan kritik, serta mengabaikan seruan reformasi dari publik.
Kasus Schlep dan Reaksi Roblox
Petisi ini muncul di tengah kontroversi pemblokiran Schlep, seorang YouTuber yang dikenal karena kontennya yang mengungkap dugaan predator di Roblox. Schlep menerima surat peringatan hukum dari Roblox yang menyebut aktivitasnya sebagai “tidak sah dan berbahaya”.
Dalam video pembaruan pada 16 Agustus, Matt Kaufman, Chief Safety Officer Roblox, menyatakan bahwa metode Schlep dianggap sebagai bentuk “vigilantisme” yang justru meningkatkan risiko bagi komunitas.
Situasi semakin memanas setelah jurnalis investigasi Chris Hansen, yang dikenal lewat program To Catch a Predator, mengumumkan bahwa ia tengah menyelidiki dugaan eksploitasi anak di Roblox. Melalui akun X/Twitter pada 15 Agustus, Hansen mengonfirmasi bahwa ia telah berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan Schlep terkait kasus ini.
Belum Ada Respons Resmi dari Roblox
Hingga artikel ini ditulis, pihak Roblox belum memberikan tanggapan langsung terhadap isi petisi. Namun, tekanan publik terus meningkat seiring dengan berkembangnya diskusi soal tanggung jawab platform game dalam menjaga keamanan pengguna muda.