Manchester University resmi menjalin kemitraan dengan organisasi esports asal Korea Selatan, Gen.G Esports, dalam program Practicum Abroad. Program ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung tentang industri esports di Seoul.
Program ini berlangsung selama tiga minggu dan dirancang untuk memberikan pengalaman imersif seputar ekosistem esports di Korea Selatan—mulai dari kuliah, sesi tanya jawab dengan pimpinan Gen.G, hingga kunjungan ke situs bersejarah serta kegiatan networking profesional.
“Ini adalah program paling ambisius kami sejak peluncuran Gen.G Practicum Abroad,” ujar Arnold Hur, CEO Gen.G. “Kami ingin menghadirkan pengalaman langsung bagi mahasiswa agar mereka mendapatkan pandangan 360 derajat tentang industri esports.”
Detail Program dan Ketersediaan
Mahasiswa peserta akan mendapatkan pembelajaran langsung dari profesional esports, serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan edukatif dan budaya.
Program ini juga terbuka untuk mahasiswa dari universitas lain, dengan biaya pendaftaran $5,450 (sekitar £4,056). Peserta wajib terdaftar di universitas terakreditasi empat tahun, baik di AS maupun internasional, untuk tahun akademik 2024/2025 atau 2025/2026.
Garrett Schieferstein, Direktur Esports Manchester University, menyatakan antusiasmenya. “Kesempatan ini benar-benar unik—belajar tentang industri esports di tingkat global sekaligus merasakan langsung budaya Korea Selatan,” katanya.
Tren Esports di Dunia Kampus
Kolaborasi antara universitas dan industri esports semakin berkembang pesat di 2025.
University of Limerick menjalin kerja sama dengan Logitech dalam proyek riset senilai €2,5 juta untuk mempelajari kebiasaan para gamer.
Middle Tennessee State University telah membuka konsentrasi studi esports di kampusnya.
University of Suffolk merencanakan pembangunan fasilitas esports khusus.
Langkah Manchester University bersama Gen.G menjadi bukti bagaimana esports kini tidak hanya sebatas hiburan, tetapi juga bidang akademik dan profesional yang kian diakui di tingkat global.