Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) bersama Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) resmi membuka Pelatihan Pelatih Nasional Cabang Olahraga Esports, Selasa malam (16/9) di Aryaduta Lippo Village. Program ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem esports nasional, khususnya dari sisi kepelatihan.
Kolaborasi Pemerintah dan PB ESI untuk SDM Esports
Pelatihan ini berlangsung dari 16 hingga 21 September 2025, dan menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan PB ESI dalam mencetak pelatih esports profesional yang adaptif terhadap dinamika industri.
“Kami yakin peningkatan kualitas pelatih akan membawa dampak besar. Tidak hanya bagi prestasi, tetapi juga dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Drs. Anwar, M.Si, Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Prestasi Kemenpora.
Kurikulum Modern dan Terintegrasi
Pelatihan ini dirancang dengan kurikulum menyeluruh yang mencakup:
- Esports Coaching: pendekatan modern dalam melatih dan mengembangkan potensi atlet
- Komunikasi Pelatih: strategi membangun hubungan efektif antara pelatih dan atlet
- Health & Nutrition: pola hidup sehat dan gizi seimbang
- Strength & Conditioning: latihan fisik untuk performa optimal
- Psikologi Olahraga: pengelolaan mental dan fokus atlet
- Teknik Kepelatihan Esports: disesuaikan dengan kebutuhan tiap cabang gim
PB ESI: Pelatih Berkualitas adalah Fondasi Prestasi
Ketua Harian PB ESI, Komjen Pol (P) Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum, menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian penting dalam pembinaan atlet esports Indonesia.
“Kami meyakini, lahirnya pelatih-pelatih berkualitas akan menjadi fondasi bagi terciptanya prestasi yang berkelanjutan, sekaligus mendorong Indonesia untuk tampil sebagai salah satu kekuatan utama esports di tingkat global,” tegasnya.
Menuju Ekosistem yang Terukur dan Berkelanjutan
Program ini diharapkan menjadi standar baru kepelatihan esports nasional, sekaligus membangun kultur pembinaan yang sehat dan profesional. Dengan hadirnya pelatih-pelatih berkompeten, Indonesia semakin siap meneguhkan posisinya sebagai pusat pertumbuhan esports dunia.