Tim gabungan dari Binus University dan Universitas Widyatama resmi menyabet gelar juara nasional VALORANT Summer Protocol 2025, turnamen amatir besutan Riot Games Indonesia yang digelar di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada.
Mengalahkan tim Kertanegara Esports di babak Grand Final, Binus X Widyatama membuktikan dominasi mereka di ajang kompetitif tingkat mahasiswa. Selain meraih trofi nasional, mereka juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp15.000.000 dan kesempatan eksklusif menghadiri VCT Pacific Stage 2 Finals di Tokyo pada 30–31 Agustus 2025.
VALORANT Summer Protocol: Ruang Berkembang untuk Pemain Muda
Turnamen ini menjadi wadah Riot Games untuk memperkuat komunitas dan memberikan panggung bagi pemain muda Indonesia. Didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif, ajang ini dipandang sebagai langkah strategis menuju cita-cita menjadikan Indonesia sebagai Esports Center of Asia.
“Melalui ajang seperti ini, kami harap tidak hanya lahir banyak talenta baru, tetapi juga terbentuk karakter, sportivitas, dan semangat kolaboratif,” ujar Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenparekraf.
Lebih dari Sekadar Turnamen: Meriahkan Komunitas VALORANT Yogyakarta
Digelar secara offline, acara ini menghadirkan:
- Penampilan musik dari band Skandal
- Tarian tradisional oleh UKM Swagayugama
- Bazaar UMKM lokal Yogyakarta
- Kompetisi foto komunitas dan fun games
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh publik lokal seperti Brigjen TNI Firyawan (ESI DIY) dan Iwan Permana (Dinas Pariwisata DIY), memperkuat sinergi antara industri esports dan pelaku kreatif daerah.
Kualifikasi Online: Puluhan Tim dari Seluruh Indonesia
Turnamen diawali dengan babak kualifikasi daring sepanjang Juli 2025 melalui dua jalur:
- NVIDIA iCafe Attack: Jalur terbuka di 30+ warnet bekerja sama dengan NVIDIA
- Campus Qualifier: Jalur khusus mahasiswa dari puluhan universitas
“Kami ingin mendekatkan esports ke generasi muda tidak hanya lewat pertandingan, tetapi juga pengalaman komunitas yang positif,” kata Resha Pradipta, Country Manager Riot Games Indonesia & Malaysia.
