Hari pertama Group Stage MSC 2025 langsung menyalakan semangat kompetisi dengan serangkaian pertandingan penuh aksi dan ketegangan. Meski skor akhir menunjukkan kemenangan tim unggulan, tiga dari empat seri memperlihatkan ketatnya persaingan dan nyaris berujung kejutan dari tim-tim underdog. Dari comeback dramatis hingga kemenangan meyakinkan, MSC 2025 benar-benar menghidupkan semangat #EncounterTheUnknown.
Rekap Pertandingan Day 1 MSC EWC 2025
TLPH vs ULL (2–0): Dominasi Sang Raja Kembali
source: Moonton
Team Liquid PH (TLPH) membuka kampanye mereka dengan kemenangan telak atas Ultra Legends (ULL). Di game pertama, ULL menunjukkan keberanian luar biasa dengan menantang setiap objektif, tapi pengalaman dan strategi TLPH membuat perbedaan. Kombinasi KarlTzy (Jungler) dan Oheb (Gold Laner) membongkar pertahanan ULL dan mengamankan kemenangan pertama.
Game kedua nyaris jadi panggung bagi kejutan ULL, namun ketenangan dan ketepatan TLPH dalam momen kritis menghasilkan Wipeout yang mengakhiri perlawanan. Oheb mengakhiri pertandingan dengan Maniac, menandai kembalinya ke MSC setelah absen sejak 2021.
ONIC vs CFU (2–1): Comeback Sang Raja Langit
Pertarungan antara ONIC ID dan CFU Gaming menjadi laga paling panas hari pertama. CFU mengejutkan dengan kemenangan telak 21–3 di game pembuka, mendominasi jalannya pertandingan dengan koordinasi tajam dan keunggulan 12 ribu gold.
ONIC bangkit di game kedua melalui agresi awal dan rotasi cepat, namun CFU menjaga keseimbangan. Di momen penentu, Savero tampil gemilang dengan damage besar yang membawa ONIC menyamakan kedudukan. Game ketiga menjadi bukti kedewasaan ONIC—dari map control disiplin hingga eksekusi bersih, ONIC menyelesaikan comeback yang dramatis dan mempertegas status mereka sebagai juara Indonesia.
SRG vs VP (2–1): Juara Bertahan Diuji
Selangor Red Giants (SRG) dipaksa bermain hingga titik akhir oleh Virtus.Pro (VP) yang tampil luar biasa setelah lolos dari Wild Card. Game pertama dimulai lambat, namun SRG mengubah keadaan dengan pengalaman mereka.
VP merespons dengan gemilang di game kedua, mencetak First Blood tercepat sepanjang sejarah MSC (36 detik) dan menang telak. Game penutup berlangsung sengit, tapi SRG mengambil kendali di mid-game dan menutup laga dengan strategi superior. Kemenangan 2–1 ini menyelamatkan SRG dari potensi upset.
MYTH vs SCCP (2–1): Penebusan Mythic Seals
Pertarungan Timur vs Barat menghadirkan Mythic Seals (MYTH) dari Myanmar menghadapi Corinthians Esports (SCCP) asal Brasil. MYTH unggul besar di game pertama namun gagal menutup, dan SCCP memanfaatkan satu dorongan jitu untuk mencuri kemenangan.
Game kedua berlangsung hati-hati hingga pertarungan Lord yang menentukan, di mana MYTH berhasil menyamakan kedudukan. Di game ketiga, MYTH tampil percaya diri dan agresif, mengendalikan ritme dan membalas semua strategi SCCP. Hasil akhir 2–1 menunjukkan mental juara dan adaptasi brilian dari MYTH.