Setelah pengumuman mengejutkan dari Gaimin Gladiators yang resmi mundur dari The International 2025 (TI 2025), Valve akhirnya mengonfirmasi tim pengganti: Yakutou Brothers, wakil ketiga dari Tiongkok yang akan tampil di panggung Dota 2 terbesar dunia.
Keputusan Valve dan Spekulasi Komunitas DOTA 2
Gaimin Gladiators sebelumnya menerima undangan langsung ke TI 2025, namun konflik internal membuat mereka menarik diri hanya dua minggu sebelum turnamen dimulai. Spekulasi pun bermunculan, dengan banyak pihak memprediksi OG Esports sebagai pengganti potensial karena finis ketiga di kualifikasi Eropa Barat.
Namun, Valve memilih Yakutou Brothers, yang sebelumnya dikenal sebagai Yakult Brothers, sebagai pengganti. Tim ini finis kedua di kualifikasi regional Tiongkok dan dinilai memiliki rekam jejak kompetitif yang lebih kuat sepanjang musim.
Yakutou Brothers: Roster Bertabur Pengalaman
Meski baru tampil sebagai unit di TI, para pemain Yakutou Brothers bukan nama asing di scene Dota 2:
- Zhou “Emo” Yi
- Jin “flyfly” Zhiyi
- Xiang “Beyond” Zhenghong
- Chan “Oli” Chon Kien
- Ye “BoBoKa” Zhibiao
Flyfly, Emo, dan Oli pernah membawa Invictus Gaming ke posisi keempat di TI 2021, sementara BoBoKa mencatatkan prestasi serupa bersama Team Aster di TI 2022. Beyond juga tampil di TI 2024 bersama Team Zero.
Kesiapan dan Momentum
Valve disebut mempertimbangkan faktor kesiapan roster dan logistik dalam memilih pengganti. Dengan visa yang sudah siap dan roster lengkap, Yakutou Brothers menjadi pilihan paling praktis dibanding tim lain yang masih mengalami pergantian pemain atau kendala administratif.
Tim ini juga menunjukkan performa solid sepanjang musim, termasuk finis Top 6 di DreamLeague Season 26 dan BLAST Slam II, serta runner-up di ACL x ESL Challenger China.
Tiga Wakil Tiongkok di TI 2025
Dengan masuknya Yakutou Brothers, Tiongkok kini memiliki tiga wakil di TI 2025: Team Tidebound, Xtreme Gaming, dan Yakutou Brothers. Ini menjadi sinyal kebangkitan region yang sempat kehilangan dominasi global dalam beberapa tahun terakhir.
TI 2025 akan digelar di Hamburg, Jerman, mulai 4 hingga 14 September, dengan 16 tim bersaing memperebutkan Aegis of Champions dan total hadiah yang kini mencapai $2 juta USD, dan terus bertambah melalui penjualan Supporter’s Bundle.
