Balikkan Prediksi, Xipto Rebut Trophy Game Changer: Pacific 2025
Xipto Esports
Valorant

Balikkan Prediksi, Xipto Rebut Trophy Game Changer: Pacific 2025

Michael - Selasa, 14 Oktober 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Grand Final Game Changers: Pacific 2025 resmi berakhir dengan dua tim yang mencuri perhatian: Xipto Esports yang kembali menunjukkan konsistensinya di level tertinggi, dan Ninetails yang mencetak sejarah sebagai wakil Korea pertama di Game Changers Championship.

Xipto Bangkit dan Pertahankan Gelar Pasifik

Awal tahun 2025 menjadi titik balik bagi Xipto Esports. Setelah melepas seluruh roster lamanya, termasuk trio enerii, Alexy, dan Kamiyu yang bergabung dengan Team Falcons Vega, serta kepergian pelatih Colbat, Xipto sempat vakum hingga Juni. Mereka kemudian membentuk tim baru dari inti pemain Ascend/sisu asal Filipina—runner-up Split 1 Southeast Asia GC.

Meski kembali tampil kuat di Split 2, Xipto masih belum mampu menaklukkan Team Falcons Vega, dengan dua kekalahan yang membuat mereka finis di posisi kedua. Namun, di panggung Game Changers Pacific Bangkok, Xipto akhirnya membalas dendam. Mereka menyingkirkan Team Falcons Vega di upper final dan mengalahkan Ninetails 2-0 untuk mengamankan tiket ke Game Changers Championship.

Di partai puncak, Xipto memanfaatkan strategi ban map ganda dengan menghapus Ascent dan Lotus, dua map yang kerap mereka hindari. Hasilnya, mereka menang 3-1 dan meraih gelar juara Pacific GC untuk kedua kalinya secara beruntun. Duelist yxqme mencatatkan ACS tertinggi di turnamen dengan 259.2, sementara grahams (Omen/Yoru) meraih rating tertinggi dengan 1.33.

Ninetails Cetak Sejarah untuk Korea

Ninetails menjadi kejutan besar tahun ini. Tim yang dibentuk oleh streamer 972—mantan pemain Team IAM—berisi satu rookie dan empat pemain berpengalaman dari Korea dan Jepang. Mereka tampil dominan di Korea Stage 1 dengan rekor 8-0, hanya kehilangan dua map. Dominasi berlanjut di Split 2 dengan rekor sempurna 8-0 dan satu map hilang.

Setelah dua kemenangan awal di Pacific Finals, Ninetails akhirnya tumbang dari Xipto di upper final, mengakhiri rekor 21 kemenangan beruntun. Di lower bracket, mereka menghadapi Team Falcons Vega dalam laga sengit best-of-five. Sentinel FullMoon tampil luar biasa dengan 96 kill, membantu Ninetails menang dan mengamankan slot ke Game Changers Championship—sekaligus menjadi tim Korea pertama yang lolos ke ajang tersebut.

Menuju Game Changers Championship di Seoul

Dengan kemenangan ini, Xipto dan Ninetails bergabung dengan Team Liquid Brazil dan Karmine Corp GC sebagai empat tim pertama yang lolos ke Game Changers Championship 2025. Turnamen puncak akan digelar di Seoul, Korea Selatan, pada 20–30 November 2025, mempertemukan 10 tim terbaik dari seluruh dunia.

Bagikan
Ditulis Oleh

Michael

Berita Terkait