Team Vitality resmi mengumumkan kembalinya Saif “Sayf” Jibraeel ke roster VALORANT mereka menjelang VCT EMEA 2025 Playoffs. Berbeda dari sebelumnya, pemain asal Swedia berdarah Irak ini akan mengisi peran sebagai flex, bukan sebagai in-game leader (IGL). Posisi IGL saat ini dipegang oleh Bartosz “UNFAKE” Bernacki.
Comeback Sayf yang Tak Terduga
Sayf awalnya dipanggil sebagai pemain pengganti darurat sebelum pertandingan melawan Gentle Mates, yang berhasil dimenangkan oleh Vitality. Meski tidak turun bermain, kontribusinya dalam persiapan dan analisis pertandingan membuat manajemen memutuskan untuk mengaktifkan kembali sang pemain ke dalam roster utama.
Keputusan ini menjadi langkah strategis Vitality untuk memperkuat kedalaman skuad mereka, terutama dalam menghadapi tekanan menuju VCT Champions 2025 yang akan digelar di Paris, tanah kelahiran organisasi tersebut.
Perjalanan Karier Sayf
Lahir pada tahun 2001, Sayf memulai karier profesionalnya di tahun 2020 bersama tim bonk dan Ninjas in Pyjamas. Namanya mulai dikenal luas saat membela Guild Esports di tahun 2022, sebelum bergabung dengan Team Liquid pada musim 2023. Bersama Liquid, Sayf berhasil membawa tim ke Masters Tokyo dan VCT Champions, menjadikannya salah satu pemain paling berpengalaman di kancah VALORANT Eropa.
Vitality Butuh Momentum
Meski sempat menjuarai VCT EMEA Kickoff dan finis di posisi keempat pada Masters Bangkok, performa Vitality menurun di Stage 1, hanya mampu meraih posisi top 8. Dengan persaingan semakin ketat dan Champions Points yang terbatas, kehadiran Sayf diharapkan bisa menjadi katalis untuk kebangkitan tim.
Dalam pernyataan resminya, Vitality menyebut:
“Dengan pengalaman Sayf di dalam dan luar server, kami yakin seluruh tim akan sangat diuntungkan dengan kehadirannya kembali. Kami sangat antusias dan bersyukur bisa bekerja sama dengan Sayf yang kini kembali dalam kondisi sehat dan bersemangat.”
Menuju Champions di Tanah Sendiri
Dengan format six-man roster, Vitality menunjukkan keseriusannya untuk tampil maksimal di VCT Champions 2025. Turnamen puncak VALORANT tahun ini akan digelar di Paris, menjadikan misi lolos ke Champions sebagai prioritas utama bagi organisasi.
