Gentle Mates kembali mencuri perhatian di ranah VALORANT. Setelah sempat terdegradasi dari VCT EMEA musim sebelumnya, organisasi asal Prancis ini resmi mendapatkan kembali slot di liga tingkat atas untuk musim 2026, menggantikan Movistar KOI yang dikeluarkan oleh Riot Games.
Proses Seleksi Kompetitif Riot Games
Keputusan Riot ini didasarkan pada proses aplikasi yang sangat kompetitif, di mana Gentle Mates meraih skor tertinggi di antara sembilan tim yang merespons undangan. Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah kriteria, seperti rencana organisasi untuk musim 2026, kesiapan operasional, strategi kolaborasi dan konten, dukungan untuk pemain, serta potensi komunitas dan fandom.
Gentle Mates kemudian ditawari kontrak satu tahun hingga akhir 2026. Kembalinya Gentle Mates ke VCT EMEA memang bukan kisah biasa, terjadi hanya beberapa bulan setelah degradasi mereka.
Roster Baru dengan Campuran Veteran dan Talenta Segar
Gentle Mates menunjukkan ambisi besar lewat perombakan roster mereka dengan mengumumkan lima pemain baru yang kuat dan beragam asal regional: Patrik “Minny” Hušek (mantan pemain Gentle Mates), Taranvir “bipo” Singh (Italia), Martin “marteen” Pátek (Ceko), Conner “GLYPH” Garcia (Amerika Serikat/Filipina), dan Patryk “starxo” Kopczyski (Polandia).
Kehadiran Minny memberi kontinuitas, sementara bipo dan GLYPH membawa gaya bermain agresif dan perspektif segar dari Challenger dan Ascension.
IGL Juara Dunia dan Tim Pelatih Solid

Position IGL (in-game leader) kini dipercayakan kepada starxo, sosok berpengalaman yang pernah meraih juara VALORANT Champions. Marteen, yang baru saja menyelesaikan dua tahun bersama Karmine Corp, dipilih karena konsistensinya. Selain pengisian pemain, Gentle Mates juga menyertakan tim pelatih yang solid, dipimpin oleh Pavle “pakko” Kosti sebagai head coach.
Dengan struktur baru ini, Gentle Mates menegaskan bahwa mereka datang bukan hanya untuk hadir, tetapi untuk bersaing dan membangun identitas kompetitif di VCT EMEA.