G2 Melaju ke Grand Final Usai Tundukkan EDG di Master Bangkok

Michael
01/03/2025 18:09 WIB
G2 Melaju ke Grand Final Usai Tundukkan EDG di Master Bangkok
G2 Esports

Penampilan mengejutkan datang dari tim Jerman, G2, yang berhasil mengalahkan Edward Gaming (EDG) dengan skor 2-0. G2 sukses balas dendam kepada EDG setelah mereka sempat kalah di match sebelumnya dengan skor 2-1 saat round 2 di Master Bangkok.

G2 vs EDG: Pertemuan Dua Calon Juara Master Bangkok

Map yang digunakan dalam pertandingan adalah Lotus pada match ke-1 dan Split pada match ke-2. Awalnya, keduanya terlihat sangat seimbang dan saling mengejar poin satu sama lain. Namun, semakin lama, G2 semakin mendominasi pertandingan saat di map Lotus. Meskipun awalnya EDG sempat memegang round-round awal pertandingan, G2 berhasil mulai mengembalikan keadaan dan mendominasi keseluruhan game.

Strategi G2 Benamkan EDG

Di map pertama, Lotus, G2 bermain sangat agresif dan disiplin. Setiap kali ada anggota tim mereka yang tereliminasi, mereka dapat men-trade lawan agar kematian rekan mereka tidak sia-sia. Uniknya, G2 menggunakan kombinasi agent yang sama di dua game mereka, yakni Yoru (JAWGEMO), Tejo (trent), Omen (valyn), Breach (JonahP), dan Viper (leaf).

Skill dari Breach dan Tejo sangat menyusahkan tim EDG. Setiap kali mereka ingin menyerang site, skill-skill dari tim G2 membuat mereka terpisah karena adanya stun dan flash milik Breach serta bom misil milik Tejo yang membuat G2 dapat mengeliminasi lawannya satu persatu. Dengan kerja sama yang baik dari G2, semuanya terlihat sangat mudah untuk dieksekusi.

Map Kedua: Split

Di map kedua, G2 masih menggunakan strategi yang sama dan agent yang sama, tetapi ada strategi tambahan dari tim Jerman. Saat posisi defending, Viper acap kali langsung mengeluarkan skill ultimate-nya, Viper’s Pit, di mid saat round baru dimulai. G2 melakukan itu agar pergerakan dari tim EDG semakin terbatas.

Dengan adanya ultimate Viper di mid ini, EDG kesulitan untuk melakukan team fight di mid. Sempat satu round EDG mencoba memaksakan fight mid saat Viper sedang menggunakan ultimate di sana, tetapi hal itu sia-sia karena anggota tim EDG langsung tereleminasi dan membuat team fight semakin sulit.

Dengan hasil ini EDG memiliki kesempatan terakhir di Lower Final. Fans dari tim EDG berharap para pemain dapat bounce back dan mendapatkan performa mereka kembali.