Valve resmi mencabut status Valve Regional Standings (VRS) dari turnamen MESA Nomadic Masters Fall 2025 usai penyelenggara melanggar aturan Tournament Operation Requirements (TOR). Kasus ini langsung mengguncang ekosistem Counter-Strike 2, mengingat VRS kini menjadi satu-satunya faktor penentu tim yang lolos ke Major.
Kontroversi bermula ketika MESA, penyelenggara asal Mongolia, diketahui meminta biaya registrasi sebesar Rp152 juta kepada organisasi yang ingin ikut open qualifier. Praktik ini melanggar Section 3.5 TOR, yang melarang pungutan biaya yang berpotensi menghambat persaingan sehat.
Dampak Pelanggaran dan Pergeseran Lanskap Kompetitif
MESA kemudian mengakui kesalahan tersebut dan menyatakan “mengambil tanggung jawab penuh atas kelalaian ini.” Mereka juga berjanji akan meninjau ulang struktur serta jadwal turnamen demi menyesuaikan aturan Valve.
Pencabutan status VRS membuat hasil Nomadic Masters Fall 2025 tak lagi memengaruhi ranking tim menuju StarLadder Budapest Major 2025. Akibatnya, daya tarik turnamen tersebut menurun drastis, khususnya bagi tim yang tengah berburu poin demi masuk ke 32 besar dunia.
Kasus ini menjadi sinyal kuat bahwa Valve makin tegas menindak penyelenggara yang tak transparan. Di sisi lain, turnamen kecil-menengah seperti Fragadelphia dan Birch Cup justru panen perhatian. Dengan format terbuka dan biaya rendah, keduanya kini dipadati tim-tim Eropa dan Amerika Utara yang ingin mengumpulkan poin VRS.
Masa Depan MESA dan Standar Integritas Baru
Meski MESA berkomitmen merevisi format Nomadic Masters Fall 2025, masih belum jelas apakah Valve bersedia mengembalikan status VRS tepat waktu. Jika tidak, turnamen ini berisiko kehilangan posisi strategisnya di kalender kompetitif CS2 tahun ini. Satu hal yang pasti: dengan sistem VRS-only qualification, Valve menuntut standar integritas lebih tinggi dari penyelenggara.
MESA kini harus membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dari kontroversi jika ingin kembali mendapat kepercayaan komunitas. Hal ini penting untuk menjaga ekosistem esports yang sehat dan adil.