Diselenggarakan selama periode tanggal 9 - 12 November 2017, ajang 9th IeSF World Championship di Busan, Korea mempertemukan lebih dari 39 negara, dengan total 455 partisipan. Khusus dari turnamen CS:GO, tim asal Rusia, forZe, berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Nexus Gaming dari Rumania dalam babak Grand Final, dengan skor 2 - 1.
Total 16 tim yang mengikuti turnamen CS:GO, dibagi ke dalam 4 grup, dimana dua tim dengan poin tertinggi dari masing-masing grup berhak melaju ke Quarter-finals. Grup A loloskan Chiefs eSports Club dan Uniquestars, sementara Grup B diwakili HAVU Gaming dan forZe. Kemudian, MVP PK dan Nexus Gaming memuncaki Grup C, serta dua perwakilan terakhir dari Grup D, yakni Eclipse dan duttdutt.
Di Quarter-finals, Nexus Gaming kalahkan Chiefs eSports Club dengak skor 2 - 0, yang disusul dengan tim Afrika Selatan duttdutt menang 2 - 0 melawan HAVU Gaming. Sementara, MVP.PK menang 2 - 1 lawan Uniquestars, dan forZe yang menaklukkan tim asal Cina, Eclipse, dengan skor 2 - 0.
Babak semifinal dibuka dengan match antara Nexus Gaming versus duttdutt. Kemenangan 2 - 1 berhasil diraih oleh Nexus Gaming, meski poin pertama berhasil diamankan oleh duttdutt. Match selanjutnya adalah tim forZe melawan MVP.PK, yang berhasil dimenangkan oleh forZe dengan skor 2 - 0, dan amankan slot bertanding lawan Nexus Gaming di final.
Map pertama penentuan posisi 3 dan 4 adalah Train, dimana duttdutt memimpin pada first half dengan skor 9-6, namun di second half MVP.PK berhasil mencetak 10 poin dan tutup kemenangan dengan skor 11-16. Map kedua, duttdutt kembali memimpin tipis dengan skor 8-7, dan terus mendominasi pada paruh kedua untuk menyegel kemenangan dengan skor 16-9. Berbeda dengan map sebelumnya, di Cobblestone, MVP.PK ungguli first half dengan skor 5-10, meski duttdutt terus berusaha mengejar pada second half, namun MVP.PK terlebih dahulu mengakhiri pertandingan dengan skor 12-16.
Babapk puncak CS:GO di 9th IeSF World Championship mempertemukan Nexus Gaming dan forZe. Pada map Train, forZe hanya unggul tipis hingga akhir permainan dengan skor 16-13. Selisih tipis kembali terjadi di map kedua Mirage, forZe masih unggul 7-8 pada first half, namun Nexus berhasil menyusulnya dan mendominasi hingga skor akhir 16-10. Cobblestone yang menjadi map terakhir didominasi oleh ForZe, first half unggul 6-9 dan paruh kedua sukses mengakhirinya dengan skor 10-16.
Selamat untuk forZe, sebagai pemenang di ajang IeSF 9th World Championship! Sayang sekali tim AKARA harus gagal mewakili Indonesia pada kompetisi ini karena masalah Visa. Semoga lain kali kita sama-sama dapat belajar dari kesalahan sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. Sobat eSports.id tetap dukung tim Indonesia agar dapat berlaga di kompetisi Internasional yah!
