Sho ‘BlackRay’ Hasegawa, pemain profesional Rainbow Six dari tim CAG Osaka, dilaporkan telah ditangkap oleh Kepolisian Metropolitan Tokyo atas dugaan penculikan dan pemerasan. Penangkapan dilakukan pada 16 Juli 2025, menyusul penyelidikan terhadap insiden yang melibatkan tujuh orang pelaku, termasuk Hasegawa.
Dugaan Kekerasan dan Pemerasan
Menurut laporan dari media lokal Jiji Press, korban — seorang pria berusia 30-an yang merupakan kontraktor proyek konstruksi — dikabarkan mengalami kekerasan fisik serius. Hasegawa bersama para tersangka lain diduga menyiram korban dengan air mendidih dan memukul menggunakan palu, sambil menuntut uang sekitar ¥2 juta (~£10.014). Foto-foto menunjukkan Hasegawa memasuki kantor polisi bersama para tersangka lainnya.
Dampak pada Tim dan Kompetisi
CAG Osaka belum memberikan komentar resmi terkait situasi ini, namun pada 18 Juli 2025 tim mengumumkan melalui laman Ubisoft bahwa mereka menarik diri dari babak Playoffs APAC North Stage 1 Rainbow Six Asia Pacific League, yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Juli. Dalam pernyataan resmi, mereka menyatakan:
"Kami menyesal menginformasikan bahwa kami akan mundur dari Asia Pacific League 2025 Stage 1 APAC North Playoffs yang dijadwalkan akhir pekan ini."
Selain itu, laman Ubisoft juga mencatat bahwa BlackRay telah secara resmi keluar dari daftar roster tim. Hingga kini, belum diumumkan siapa yang akan menggantikan posisinya.
Masa Depan CAG Osaka Setelah Insiden
Dengan mundurnya CAG Osaka dari Playoffs, tim kehilangan kesempatan penting untuk meraih poin SI yang menentukan kelolosan ke Six Invitational — turnamen terbesar dalam ekosistem kompetitif Rainbow Six. Ini menjadi pukulan berat, terlebih setelah tim menunjukkan performa menjanjikan pada awal musim dengan meraih posisi kedua di ajang RE:L0:AD 2025 pada bulan Mei.
Situasi yang sedang berjalan ini menimbulkan ketidakpastian besar bagi masa depan tim Rainbow Six CAG Osaka, baik dari sisi struktur roster maupun jalur kompetitif mereka ke turnamen internasional utama.
