Para penggemar Nintendo yang juga mencintai genre survival horror telah lama menantikan kehadiran game-game Resident Evil modern secara utuh di konsol favorit mereka. Dengan pengumuman Capcom ini, penantian panjang tersebut akhirnya berakhir, sekaligus menandai babak baru bagi platform Nintendo.
Akhir dari Era Cloud Gaming
Selama generasi Nintendo Switch yang pertama, game-game besar seperti Resident Evil 7 dan Village hanya tersedia dalam versi cloud, yang mengharuskan pemain selalu terhubung dengan internet stabil. Versi ini kerap menuai kritik keras dari komunitas, karena pemain harus membayar harga penuh tanpa mendapatkan pengalaman bermain yang ideal. Langkah Capcom menghadirkan port Resident Evil secara native di Switch 2 adalah jawaban langsung atas keluhan tersebut.
Menguatkan Rumor Masa Depan
Kabar ini sekaligus menguatkan rumor dari insider ternama, Dusk Golem, yang sempat menyebutkan bahwa seluruh enam game Resident Evil berbasis RE Engine akan datang ke Switch 2. Dengan diumumkannya Resident Evil 7, Village, dan Requiem, kini para penggemar tinggal menantikan konfirmasi resmi untuk remake Resident Evil 2, 3, dan 4.
Bukti Kekuatan Switch 2 Nintendo Switch 2
sendiri sudah membuktikan kemampuannya untuk menangani game dengan spesifikasi tinggi. Pada hari peluncurannya, konsol ini langsung mendapat port Street Fighter 6 dan Kunitsu-Gami: Path of the Goddess, yang keduanya berjalan mulus berkat RE Engine. Ini membuka jalan bagi lebih banyak judul Capcom untuk ikut hadir, termasuk Onimusha: Way of the Sword, Pragmata, hingga Monster Hunter Stories 3.
Langkah Besar untuk Nintendo dan Capcom
Dengan Resident Evil 7, Village, dan Requiem hadir bersamaan secara native, Nintendo Switch 2 akan menjadi konsol genggam pertama yang secara utuh menghadirkan trilogi modern Resident Evil. Ini adalah langkah besar, tidak hanya bagi Capcom yang kini memiliki audiens baru, tetapi juga bagi para penggemar survival horror di ekosistem Nintendo.
