Di Riyadh, Arab Saudi, YouTuber kondang Jimmy “MrBeast” Donaldson baru saja membuka sebuah taman hiburan yang benar-benar unik: Beast Land. Alih-alih hanya wahana biasa, taman ini dirancang seperti dunia nyata dari tantangan ekstrem ala video MrBeast, di mana pengunjung bisa merasakan langsung sensasi kompetisi, adrenalin, dan hadiah besar.
Waktu, Lokasi, dan Konsep Utama
Beast Land hadir sebagai bagian dari Riyadh Season 2025, sebuah festival hiburan besar di ibu kota Arab Saudi. Taman ini dijadwalkan beroperasi dari 13 November hingga 27 Desember 2025, menjadikannya arena pop-up terbatas yang hanya buka selama sekitar 45 hari di area seluas sekitar 188.000 meter persegi.

MrBeast mengaku bahwa ia sengaja tidak ingin membuat taman tema standar, melainkan membangun permainan yang benar-benar ia sukai, menjadikannya versi real-life dari tantangan viral di kanal YouTube-nya.
Zona dan Atraksi Ikonik
Taman ini terbagi dalam dua zona utama:
Beast Land: Zona santai dengan permainan, wahana, gerai makanan, dan merchandise.
Beast Arena: Zona kompetitif di mana pengunjung bisa ikut berbagai tantangan ala MrBeast dan memperebutkan hadiah harian serta tiket menuju Grand Finale.
Beberapa permainan ikonik yang dapat ditemukan di sana antara lain Tower Siege (pemain melempar bola menggunakan katapel ke tabung setinggi 60 kaki), Drop Zone (enam pemain berdiri di atas trapdoor), dan Airmail (pemain menurunkan beban dari zipline ke target). Taman ini juga menampilkan dinding hadiah (prize wall) yang dijuluki “dinding hadiah terbesar di dunia” oleh MrBeast.
Tiket dan Alasan di Balik Pemilihan Lokasi
Tiga jenis tiket yang tersedia, mulai dari tiket dasar (hanya masuk) seharga sekitar US$7. Harga ini setara dengan sekitar Rp116.879 dengan kurs Rp16.697 per USD. Tersedia juga paket Beast Mode (sekitar US$25 atau Rp417.425) dan paket lengkap Beast Mode+ (sekitar US$65 atau Rp1.085.305).
MrBeast memilih Arab Saudi sebagai lokasi Beast Land karena ia menyebut sebagian besar penontonnya berada di luar Amerika Serikat, dan kawasan Timur Tengah memiliki basis penggemar yang besar. Menurutnya, Riyadh adalah “tengah dunia” yang memungkinkan para penggemar internasional merasakan langsung konsep kontennya.
