Mortdog Buka Suara Terkait Isu Kekakuan Kompetitif di Teamfight Tactics
League of Legends

Mortdog Buka Suara Terkait Isu Kekakuan Kompetitif di Teamfight Tactics

Aldonov Danoza - Rabu, 03 September 2025

Komunitas Teamfight Tactics (TFT) belakangan ramai membicarakan soal menurunnya fleksibilitas strategi di level kompetitif. Isu ini memunculkan utas populer di Reddit yang ditulis oleh CHRISTOPHO, pemain Challenger yang mengeluhkan TFT tidak lagi menyenangkan untuk dimainkan. Merespons hal itu, Stephen “Mortdog” Mortimer, Gameplay Director TFT di Riot Games, akhirnya buka suara.

Masalah Komitmen Dini dan Kurangnya Fleksibilitas

Mortdog menyoroti salah satu keluhan utama komunitas: pemain dipaksa melakukan komitmen strategi terlalu dini, bahkan sejak stage 2-1. Dampaknya, fleksibilitas jadi hilang dan ruang skill expression di level kompetitif berkurang. Ia juga mengakui bahwa komposisi yang ada sekarang terlalu teroptimalisasi, sehingga mid-game pivot hampir mustahil.

Vertical Traits dan Tantangan Desain

Terkait vertical traits, Mortdog melihat diskusinya lebih kompleks. Ia mencontohkan komposisi Varus/TF/Zyra yang hampir tak mengandalkan trait, serta Malphite Snipers yang lebih menekankan kekuatan unit daripada stacking trait.

Mortdog pesimis ide untuk mengembalikan unit support bisa efektif. Menurutnya, unit support justru akan menambah masalah optimisasi baru, bukan memperbaiki fleksibilitas.

Keseimbangan Antara Aksesibilitas dan Kompetisi

Mortdog menegaskan masalah mendasar TFT ada pada sifat optimisasi itu sendiri. Selama balance tidak benar-benar sempurna, pemain akan selalu melihat ada pilihan optimal yang mengalahkan lainnya.

Pernyataan ini menegaskan tantangan terbesar Riot: menciptakan meta yang tetap kompetitif tanpa mengorbankan fleksibilitas yang menjadi daya tarik utama TFT di masa awal perilisannya.

Harapan Komunitas dan Masa Depan TFT

Walau belum mengumumkan solusi konkret, Mortdog memastikan tim pengembang juga merasakan frustrasi yang sama saat bermain. Ia menegaskan Riot sedang aktif mencari cara untuk meningkatkan pengalaman kompetitif.

TFT kini sudah memasuki tahun keenam dan mendapat dukungan besar untuk ekosistem kompetitif, termasuk TFT Vegas Open dan kejuaraan dunia. Komunitas pun berharap Riot bisa mengembalikan momen-momen pivot dan improvisasi yang dulu jadi ciri khas permainan ini.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait