Seorang pemain League of Legends (LoL) sangat kecewa dengan kualitas skin Spirit Blossom Morgana (Exalted) yang mereka dapatkan melalui sistem gacha. Meskipun rela menghabiskan sekitar Rp3,7 juta untuk mendapatkannya, pemain tersebut menilai skin itu jauh di bawah standar yang dijanjikan Riot Games.
Mereka menilai Spirit Blossom Morgana kehilangan sejumlah fitur yang seharusnya ada di lini Exalted dan tidak sebanding dengan skin eksklusif lainnya.
Aduan Hukum dan Tujuan Protes
Awalnya, kekecewaan pemain yang dikenal sebagai LoveForNuWa ini hanya dilampiaskan melalui postingan di Reddit. Namun, pada 25 Juli 2025, ia mengaku telah mengirim email resmi ke European Commission untuk menanyakan apakah perilaku Riot sesuai dengan regulasi hak konsumen digital. Sekitar sebulan kemudian, mereka kembali dengan update dari European Consumer Center Austria.
LoveForNuWa pun memilih untuk mengumpulkan keluhan dari pemain lain untuk kemudian dibawa ke otoritas Austria.
Preseden Penting bagi Industri Game
Meskipun menempuh jalur hukum, LoveForNuWa menegaskan bahwa tujuan utamanya bukan uang, melainkan perbaikan kualitas skin. Ia ingin Riot memperbaiki Spirit Blossom Morgana dan membawanya ke kualitas Exalted yang sebenarnya. Kini, LoveForNuWa berencana menggalang dukungan komunitas Morgana agar tekanan terhadap Riot semakin besar.
Kasus ini bisa menjadi preseden penting, bukan hanya bagi Riot, tetapi juga untuk industri game global yang kerap mengandalkan sistem gacha bernilai ratusan dolar.