Turnamen IKL Fall 2025 meninggalkan banyak catatan menarik soal meta terbaru Honor of Kings. Dari sekian banyak strategi yang tampil, ada tiga hero yang menonjol sebagai power pick paling menakutkan: Yuhuan, Dolia, dan Darma.
Kehadiran mereka memperlihatkan bahwa meta saat ini bukan hanya soal damage, tetapi lebih pada utility, sustain, dan kontrol tempo permainan.
Trifecta Dominasi: Utility dan Sustain
Tiga hero ini menjadi prioritas tinggi di hampir semua pertandingan:
Yuhuan: Sang Fleksibel Dua Peran Yuhuan menjadi prioritas utama berkat fleksibilitasnya. Ia bisa dimainkan sebagai mid mage dengan poke dan zoning, atau sebagai roamer berkat CC dan kemampuan peel yang konsisten. Fleksibilitas ini menjadikannya pick "aman" yang selalu bernilai tinggi.
Dolia: Roamer Playmaker Dolia tampil sebagai penguasa teamfight. Dengan chain CC yang panjang, durability tinggi, dan potensi membuka pertarungan, Dolia adalah tulang punggung banyak draft. Di tangan pemain pro, Dolia berubah menjadi playmaker utama yang bisa mengunci kemenangan.
Darma: Frontliner yang Tak Tergoyahkan Darma hadir sebagai fighter/warrior dengan sustain luar biasa. Perannya jelas: menjadi jangkar tim di frontline. Ketahanannya membuat Darma cocok mengatur tempo teamfight.
Kebangkitan Revamp Hero dan Efek Spriteling
Patch terbaru juga membawa kebangkitan dua hero revamp yang mengubah dinamika draft. Yang Jian kini lebih mobile dan memiliki scaling damage serta sustain lebih stabil, menjadikannya ancaman serius di jungle maupun sidelane.
Sementara itu, Agudo berevolusi menjadi utility roamer yang mampu memberikan buff area sekaligus crowd control lebih baik, menjadikannya pesaing ketat Dolia dan Yuhuan di role support.
Elemen baru yang tak kalah penting adalah Spriteling, sebuah spell unik yang memanggil minion eksklusif. Spriteling hadir dengan kemampuan istimewa, seperti memberikan damage area untuk membantu wave clear, memberikan slow yang menguntungkan di chase atau peel, hingga memberikan damage over time.
Peran Spriteling ini membuatnya sangat bernilai di meta Fall 2025, karena bisa mengubah jalannya laning hingga pertarungan objektif besar.
Fakta Unik Grand Final
Laga puncak Grand Final IKL Fall 2025 antara Bigetron by Vitality dan Kagendra menghadirkan drama menarik dalam fase draft. Kedua tim saling memfokuskan ban kepada power pick bintang masing-masing.
Menariknya, dalam Ultimate Battle, meskipun Kagendra membiarkan Senkoo (midlaner Bigetron) mendapatkan hero favoritnya, Yuhuan, strategi dan koordinasi Kagendra terbukti lebih matang dan membawa mereka menuju kemenangan.
Secara keseluruhan, IKL Fall 2025 memperlihatkan bahwa meta sangat menekankan sinergi antar-hero, pemanfaatan spell baru seperti Spriteling, serta adaptasi terhadap hero revamp. Scene kompetitif Honor of Kings tampak semakin kaya strategi, membuat pertandingan regional dan global berikutnya patut ditunggu.