Pada 8 November 2025, gelaran final liga terbesar untuk game mobile MOBA Honor of Kings mencatatkan sejarah baru dalam dunia esports. Pertandingan final King Pro League (KPL) Grand Finals 2025 tersebut berhasil menarik 62.196 penonton yang hadir langsung di stadion nasional Tiongkok yang ikonik, Bird’s Nest di Beijing.
Jumlah penonton sebanyak 62.196 orang ini secara resmi memecahkan rekor dunia oleh Guinness World Records untuk jumlah hadir terbanyak dalam satu pertandingan esports. Momentum ini terasa sangat istimewa karena bertepatan dengan perayaan 10 tahun peluncuran Honor of Kings di Tiongkok. Petugas Guinness World Records hadir saat momen pembukaan babak kedua untuk mengonfirmasi secara resmi bahwa rekor sebelumnya (45.000 penonton live) telah berhasil dilewati.
Sejak dirilis, game ini telah tumbuh menjadi salah satu ekosistem esports terbesar di Tiongkok melalui liga utama mereka, KPL, yang kini memasuki musim kesembilan. Tiket untuk acara ini ludes dalam waktu hanya 12 detik sejak mulai dijual, menunjukkan antusiasme luar biasa dari para penggemar. Bahkan, sekitar 85% dari pembeli tiket berasal dari luar Beijing, menegaskan daya tarik liga ini melampaui ibu kota.
Selain memecahkan rekor penonton, keberhasilan ini juga mempertegas tren mobile esports yang semakin matang. Game dari platform ponsel kini mampu menghadirkan pengalaman stadion besar, layaknya turnamen untuk game PC atau konsol. Ekosistem Honor of Kings sendiri tidak hanya terbatas pada Tiongkok, melainkan sudah merambah pasar luar negeri sejak peluncuran globalnya pada tahun 2024.
Ke depan, perhatian kini tertuju pada turnamen global selanjutnya, yakni Honor of Kings International Championship 2025 (KIC 2025). Ajang ini akan mempertemukan tim-tim terbaik dari luar Tiongkok dan menyediakan hadiah jutaan dolar. Dengan dominasi AG Super Play yang terus berlangsung, esports mobile kini telah memasuki kelas dunia, baik dari sisi digital maupun dari skala penontonnya secara langsung.
