Honor of Kings, MOBA mobile yang telah mendominasi ekosistem esports Tiongkok selama lebih dari satu dekade, kini membentuk pondasi baru dalam ambisinya menaklukkan pasar global. Setelah peluncuran internasional pada tahun 2024, developer dan penerbit Level Infinite berupaya membangun ekosistem kompetitif yang kokoh di luar Tiongkok.
Pada tahun 2025, Level Infinite menggelontorkan investasi besar senilai sekitar US$15 juta (sekitar Rp250.455.000.000 dengan kurs Rp16.697 per USD) untuk memperluas ekosistem esports Honor of Kings secara global. Dana tersebut ditujukan untuk membangun enam liga profesional regional baru: Philippines Kings League (PKL), Malaysia Kings League (MKL), Indonesia Kings Laga (IKL), Wildcard Kings Series (WKS), Major East League (KME), dan Major West League (KMW). Liga-liga ini akan bergabung dengan liga profesional yang sudah ada, seperti King Pro League (KPL) di Tiongkok.
Level Infinite menyadari adanya kesenjangan kemampuan kompetitif antara pemain Cina dan tim global. Untuk menjembatani jurang tersebut, mereka meluncurkan beberapa inisiatif, di antaranya Power-Up Program, sebuah proyek pelatihan gratis yang mencakup taktik permainan, operasional tim, hingga wawasan kepelatihan. Selain itu, akan diadakan bootcamp resmi di Suzhou, Cina, bagi tim mitra global, serta China Coach Initiative, yaitu sistem penghargaan finansial bagi pelatih asal Cina yang membantu membina tim luar negeri secara berkelanjutan.
Untuk menjaga persaingan global tetap seimbang, tidak semua ajang besar di Honor of Kings akan melibatkan tim KPL. Turnamen puncak seperti Honor of Kings International Championship (KIC) kini dikhususkan untuk tim dari luar KPL. Sementara itu, tim terbaik, termasuk juara KIC, akan dipertemukan dalam Challenger Cup. Selain itu, Honor of Kings World Cup (KWC) akan menyajikan kompetisi antara tim global dan tim Cina di acara Esports World Cup.
Ambisi jangka panjang Level Infinite sangat jelas, di mana dalam waktu sekitar 10 tahun, mereka menargetkan agar tim global bisa bersaing setara dengan tim KPL. Jika tercapai, akan ada final bersama antara pemenang KIC dan KPL. Meskipun Honor of Kings tetaplah game mobile, dan penetrasi mobile gaming di Barat masih menghadapi hambatan, Level Infinite optimistis terhadap potensi esports seluler global. Kejadian penting berikutnya akan berlangsung di KIC 2025, yang digelar di Filipina hingga 30 November.
