Dunia esports Marvel Rivals kembali diramaikan dengan sebuah kejutan. Citadel Gaming mengumumkan perekrutan Adam "Meliø" Jensen, pemain yang sebelumnya berhasil menjuarai Mid Season Finals bersama Team1. Keputusan ini menjadi berita besar, mengingat riwayat persaingan sengit antara kedua tim dan menambah bumbu drama jelang Ignite Stage 2.
Dalam pernyataan resminya, Meliø menegaskan bahwa keputusannya bukan karena adanya masalah dengan tim lamanya, melainkan karena ia melihat potensi besar bersama Citadel Gaming. "Saya bangga dengan apa yang kami capai di RAD, tapi kombinasi saya dengan tim ini punya potensi luar biasa. Saya tidak sabar untuk mengeksplorasinya,” ujar pemain yang dikenal andal menggunakan karakter seperti Psylocke, Phoenix, hingga Hela itu.
Rivalitas yang Semakin Memanas
Langkah Meliø memang mengejutkan bagi banyak penggemar. Pada Ignite Stage 1 lalu, Citadel Gaming—yang saat itu masih bernama Brr Brr Patapim—berhasil menumbangkan RAD EU (Team1) di Grand Final dan keluar sebagai juara EMEA. Kini, dengan Meliø berseragam Citadel, potensi pertemuan ulang antara kedua tim di Ignite Stage 2 dipastikan akan menjadi pertunjukan yang sangat dinantikan. Pertarungan antara sang juara Mid Season Finals dengan mantan rekan setimnya tentu akan jadi sajian utama yang paling ditunggu komunitas.
Peta Kekuatan Baru Menjelang Stage 2
Kepindahan Meliø adalah bagian dari perombakan besar yang terjadi di scene Marvel Rivals. Citadel Gaming kini memiliki delapan pemain aktif, termasuk empat Duelist, memberikan mereka fleksibilitas strategi yang lebih luas. Di sisi lain, beberapa organisasi besar lainnya juga melakukan perombakan roster besar-besaran. Sentinels, juara Stage 1 Amerika, memutuskan untuk berpisah dengan tiga pemain andalannya, sementara Gen.G Esports yang menjadi runner-up Ignite Stage 1, bahkan melepas empat pemain sekaligus.
Di tengah hiruk pikuk perombakan roster ini, satu hal yang pasti: Ignite Stage 2 akan menghadirkan pertarungan yang sengit, penuh drama, dan kemungkinan besar akan menjadi panggung reuni emosional antara Meliø dan mantan rekan satu timnya.
