Laga antara Mahadewa Esports melawan Vesakha di pekan keempat hari kedua IKL Fall 2025 menyajikan duel yang sarat akan taktik. Sorotan utama tertuju pada Zhe, pemain yang dikenal dengan gaya bermain backdoor-nya. Namun, strategi Mahadewa tidak cukup untuk membendung kekuatan Vesakha yang semakin matang.
Kemenangan Vesakha ini menunjukkan bahwa mereka bukan hanya solid dalam hal mekanik, tetapi juga tangguh dalam membaca permainan lawan, termasuk gaya khas dari Zhe.
Kontrol Penuh dari Vesakha
Pada game pertama, Mahadewa berada dalam tekanan berat sejak awal. Meskipun Zhe sempat menunjukkan potensi comeback dengan manuver hero Pei, termasuk percobaan mencuri turret, Vesakha tetap unggul di setiap sisi permainan. Teamfight yang berjalan lebih defensif justru menguntungkan Vesakha, membuat mereka leluasa melakukan snowball dan mengontrol semua objektif.
Meski Zhe berhasil mengamankan Shadow Overlord terakhir, hal itu tidak menjadi titik balik karena turret Vesakha masih terlalu banyak berdiri kokoh. Alhasil, game pertama ditutup dengan kemenangan Vesakha, 0-1.
Strategi yang Terbaca di Game Kedua
Memasuki game kedua, Zhe mencoba strategi berbeda dengan fokus pada objektif menggunakan Menki, yang dikenal tangguh di frontline. Namun, Nev punya jawaban cerdas dengan memilih hero Luna dengan build magic pierce untuk menembus daya tahan Menki. Pertarungan berlangsung sengit, bahkan sempat membuka peluang bagi Mahadewa untuk mencuri poin.
Namun, disiplin rotasi Vesakha tetap lebih rapi. Nev dan rekan-rekan berhasil menjaga momentum hingga akhirnya mengunci kemenangan 0-2. Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Mahadewa yang masih mencari konsistensi di musim ini.
Jawaban Nev & JenMyth Soal Strategi Backdoor
Setelah pertandingan, midlaner Vesakha, Nev, ditanya apakah timnya sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Zhe. Ia menjawab dengan lugas, “Kalau nyiapin sih, enggak. Cuman tadi game pertama Zhe pake Pei dia nyoba kan (backdoor), tapi dia lupa siapa lawannya jadinya dia tidak mengira bisa segampang itu.”
JenMyth pun menambahkan, “Menurut gue yang emang lawannya aja sih yang sulit bagi Mahadewa, jadi udah keliatan Zhe bisa backdoor atau tidak.” Keduanya menilai bahwa strategi backdoor Zhe memang sudah terbaca oleh timnya. Pola bermain Zhe yang konsisten, baik saat masih di Dominator maupun kini di Mahadewa, membuat Vesakha lebih siap dalam mengantisipasi.
Hasil ini memperlihatkan bahwa Vesakha bukan hanya tim yang solid secara mekanik, tetapi juga mampu membaca permainan lawan dengan baik, bahkan tanpa persiapan spesifik untuk menghentikan ancaman khas dari Zhe. Hal ini menjadi modal penting bagi mereka untuk melangkah lebih jauh di IKL Fall 2025.