Gamescom Asia 2025 Digelar di Bangkok, Glen Schofield Jadi Keynote Speaker
Other

Gamescom Asia 2025 Digelar di Bangkok, Glen Schofield Jadi Keynote Speaker

Aldonov Danoza - Senin, 08 September 2025

Gamescom Asia tahun ini menghadirkan kejutan besar dengan kehadiran Glen Schofield sebagai pembicara utama. Kreator di balik Dead Space, Call of Duty, dan The Callisto Protocol itu dipastikan tampil di panggung untuk membagikan kisah inspirasinya. Schofield tak akan sendirian. Panitia menyebut lebih dari 70 tokoh industri game juga ikut ambil bagian. Di antaranya Danny Koo dari Marvel Games hingga Alex Karpazis dari Ubisoft.

Babak Baru dan Gabungan Event Besar

Tahun ini menjadi babak baru bagi Gamescom Asia. Setelah sebelumnya digelar rutin di Singapura, edisi 2025 resmi pindah ke Bangkok, Thailand. Ajang ini juga digabung dengan Thailand Game Show sehingga menjelma menjadi festival gaming terbesar di Asia Tenggara.

Acara akan berlangsung pada 16 hingga 19 Oktober di Queen Sirikit National Convention Center. Pihak penyelenggara, Koelnmesse, menjanjikan format yang lebih luas dengan area bisnis, konferensi industri, sekaligus zona hiburan untuk pengunjung umum. Hal ini memungkinkan Gamescom Asia tak hanya jadi ruang bertemunya para pengembang, tetapi juga pesta besar bagi para pemain game.

Pameran Game dan Agenda Hiburan

Di sisi konsumen, sejumlah publisher besar telah mengonfirmasi kehadirannya. Nama-nama seperti Bandai Namco, Capcom, HoYoverse, Nintendo, The Pokémon Company, Ubisoft, Xbox, hingga Daedalic siap memamerkan proyek terbaru mereka. Gamer akan mendapat kesempatan langsung mencoba judul-judul terkini yang tengah hangat dibicarakan. Tak ketinggalan, agenda hiburan juga disiapkan.

Turnamen Street Fighter 6 akan mempertemukan para petarung terbaik dari Asia Tenggara. Selain itu, kompetisi cosplay hingga rangkaian aktivitas lainnya juga siap memeriahkan suasana.

Titik Temu Ekosistem Game Asia Tenggara

Kombinasi antara nama besar industri, ruang kolaborasi bisnis, dan hiburan untuk gamer membuat Gamescom Asia 2025 dipandang sebagai titik temu penting bagi ekosistem game di kawasan. Dari Bangkok, sinyalnya jelas: Asia Tenggara semakin mantap menjadi salah satu poros utama dunia game global.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait