Menjelang gelaran VALORANT Champions 2025, Riot Games resmi memperkenalkan sistem Global Power Rankings (GPR) untuk menilai kekuatan tim-tim VCT secara objektif. Sistem ini menempatkan G2 Esports sebagai tim terkuat di dunia saat ini, diikuti oleh Paper Rex dan RRQ yang mewakili region Pacific.
Cara Kerja Global Power Rankings
GPR dikembangkan bersama Amazon Web Services dan pertama kali diperkenalkan pada 2024 untuk League of Legends. Sistem ini menggunakan Elo rating yang mempertimbangkan dua komponen utama:
- Elo tim individu
- Elo spesifik liga (regional strength)
Riot menjelaskan bahwa 20% dari skor kekuatan tim berasal dari performa agregat region di turnamen global. Kemenangan atas tim dengan skor lebih tinggi akan memberikan dampak positif yang lebih besar, sementara kekalahan dari tim dengan skor lebih rendah akan berdampak negatif lebih besar.
Faktor tambahan yang memengaruhi skor termasuk:
- Prioritas pada pertandingan terbaru
- Dampak kemenangan di turnamen internasional
- Performa di playoff lebih berpengaruh dibanding regular season atau Swiss Stage
- Statistik seperti skor ronde, performa Attack/Defense, dan eco/buy round juga diperhitungkan, meski dengan bobot lebih kecil
source: Valorant Esports
10 Tim Teratas Global Power Rankings VALORANT 2025
- G2 Esports – 1521 (VCT Americas)
- Paper Rex – 1514 (VCT Pacific)
- RRQ – 1486 (VCT Pacific)
- Bilibili Gaming – 1467 (VCT China)
- NRG – 1437 (VCT Americas)
- Team Liquid – 1436 (VCT EMEA)
- FNATIC – 1427 (VCT EMEA)
- T1 – 1421 (VCT Pacific)
- Dragon Ranger Gaming – 1416 (VCT China)
- Sentinels – 1412 (VCT Americas)
Tim Terendah dan Kejutan di Luar Champions
Menariknya, MIBR dari VCT Americas menjadi tim dengan ranking terendah yang lolos ke VALORANT Champions 2025, berada di posisi 27. Sementara itu, tim-tim seperti Gen.G (14), Nongshim Redforce (12), Talon Esports (11), dan Cloud9 (22) memiliki skor lebih tinggi namun gagal lolos ke Champions.
Di sisi lain, FURIA menjadi tim dengan skor terendah secara keseluruhan, berada di posisi 48 dengan 1172 poin.
Langkah Awal Menuju Sistem Penilaian yang Lebih Canggih
Riot Games menyebut GPR sebagai “langkah pertama” dalam menciptakan sistem penilaian objektif untuk kekuatan tim. Ke depannya, Riot berencana mengembangkan player-based power rankings, serta sistem yang mempertimbangkan status kualifikasi tim terhadap turnamen besar.
