FFWS Global Finals 2025: Adji Sven Soroti Adaptasi Meta dan Mentalitas EVOS Divine
Adji Sven
Free Fire

FFWS Global Finals 2025: Adji Sven Soroti Adaptasi Meta dan Mentalitas EVOS Divine

Michael - Jumat, 07 November 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pekan pertama Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 menghadirkan tantangan besar bagi EVOS Divine. Tim yang pernah mengangkat trofi juara dunia ini kini harus menghadapi realitas baru: adaptasi terhadap patch terbaru yang hadir bersamaan dengan turnamen. Dalam wawancara eksklusif, Adji Sven, caster FFWS, memberikan analisis mendalam mengenai performa EVOS Divine dan mentalitas mereka di panggung global.

Adaptasi Meta: Tantangan yang Tak Mudah

Adji menilai bahwa EVOS Divine masih mencari ritme terbaik dalam menghadapi perubahan patch.

“Adaptasi meta mereka untuk patch yang baru barengan sama acaranya itu cukup sulit. Kocel sebagai kapten sekaligus frager harus melakukan beberapa penyesuaian. Akhirnya mereka kecolongan sama tim-tim yang lebih giat memanfaatkan peluang besar dari perubahan patch,” jelas Adji.

Ia menambahkan bahwa dalam setiap perubahan besar, selalu ada tim yang lebih cepat membaca celah dan “abuse” patch lebih dulu. Hal ini membuat EVOS Divine harus bekerja ekstra untuk mengejar ketertinggalan.

Mentalitas Juara: Dari Puncak ke Hunger Baru

Selain soal teknis, Adji juga menyoroti mentalitas EVOS Divine pasca menjadi juara dunia. Ada anggapan bahwa motivasi mereka menurun setelah meraih puncak prestasi.

“Ketika mereka sudah ngerasain top, pasti sempat bingung apalagi langkah berikutnya. Mereka belum nemu hungernya lagi karena belum pernah jatuh ke bawah. Tapi sekarang, dengan posisi di peringkat ke-13, hunger itu harusnya bisa balik lagi,” ungkapnya.

Menurut Adji, kondisi ini bisa menjadi titik balik. Justru dengan berada di posisi yang menantang, EVOS Divine berpeluang menemukan kembali rasa lapar untuk membuktikan diri.

Global Finals: Panggung yang Tak Boleh Disia-siakan

Adji menekankan bahwa bermain di FFWS Global Finals adalah kesempatan yang sangat berharga.

“Siapa yang nggak mau main di global final? Semua orang dari penjuru dunia pengen ada di Indonesia Arena. Itu motivasi besar yang harusnya bisa membakar semangat EVOS Divine,” tutupnya.

EVOS Divine menghadapi dua ujian besar di FFWS Global Finals 2025: adaptasi meta yang cepat berubah dan mentalitas juara yang harus kembali lapar. Menurut Adji Sven, tantangan ini bukanlah akhir, melainkan peluang untuk membuktikan bahwa EVOS Divine masih layak disebut salah satu tim terbaik dunia.

Bagikan
Ditulis Oleh

Michael

Berita Terkait