Esports di SEA Games 2025: Empat Cabang Medali dan Demo Magic Chess
Other

Esports di SEA Games 2025: Empat Cabang Medali dan Demo Magic Chess

Aldonov Danoza - Kamis, 20 November 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEA Games edisi ke-33 yang akan digelar di Thailand pada Desember 2025 semakin menarik dengan kehadiran esports sebagai salah satu cabang resmi. Turnamen esports dijadwalkan berlangsung dari tanggal 13 hingga 19 Desember 2025, dengan lokasi utama di Huamark Sports Training Center.

Tahun ini, hanya empat game populer yang dipilih untuk memperebutkan total enam medali, menunjukkan betapa pentingnya game ini di kancah esports regional. Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) menjadi bintang utama dengan pertandingan untuk divisi putra dan putri, menandai kali keempat MLBB hadir sebagai cabang medali di SEA Games.

Arena of Valor (AoV), saingan lain di ranah MOBA mobile, dan Free Fire, game tembak-menembak yang sangat populer di Asia Tenggara, kembali menjadi bagian dari ekosistem multi-kejuaraan ini. Uniknya, FC Online adalah satu-satunya simulasi sepak bola di PC yang menambah keberagaman jenis game di kompetisi esports SEA Games.

Selain pertandingan medali, SEA Games 2025 juga menghadirkan satu cabang demonstrasi, yaitu Magic Chess: Go Go (MCGG)—sebuah auto-battler. Demo ini akan berlangsung pada 12 Desember, dan turut diikuti tim dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Meskipun bukan cabang medali, peran demonstrasi ini penting sebagai wadah pengenalan game dan potensi esport masa depan.

Dari sisi persiapan, tim nasional esports Indonesia sudah melakukan pemusatan latihan sejak Mei 2025 di Pelatnas Esports di Jakarta. Total ada 24 atlet yang akan berlaga di empat nomor cabang, yaitu MLBB putra dan putri, Free Fire, serta FC Online. Federasi Esports Indonesia (PB ESI) memasang target ambisius, yaitu meraih dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu dari kejuaraan ini.

Keterlibatan pengembang, seperti MOONTON Games (pengembang MLBB) yang menjalin kerja sama dengan Thailand E-Sports Federation, turut memperkuat acara ini dengan membuka peluang ekonomi melalui komunitas game dan pariwisata.

Kehadiran esports di SEA Games telah menjadi tradisi sejak 2019, dan evolusinya menunjukkan betapa esports telah menjadi bagian penting dari pesta olahraga di Asia Tenggara. Dengan hanya empat cabang tetapi dengan potensi persaingan tinggi, SEA Games 2025 akan menjadi panggung utama bagi atlet esports regional untuk bersinar dan merebut medali.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait