Singapura baru saja melewati tonggak penting dalam industri olahraga dengan pengajuan rancangan undang-undang yang akan secara resmi mengakui esports sebagai cabang olahraga nasional. Pemerintah Singapura mengusulkan perubahan terhadap Undang-Undang Dewan Olahraga Singapura (Singapore Sports Council Act 1973) melalui Singapore Sports Council (Amendment) Bill 2025, yang dibacakan untuk pertama kali di parlemen pada 4 November 2025.
Usulan undang-undang ini akan mengubah definisi “olahraga” agar mencakup kompetisi digital seperti esports serta kategori olahraga pikiran (mind sports) seperti catur dan bridge. Apabila undang-undang ini disahkan dan ditetapkan oleh Presiden Tharman Shanmugaratnam bersama persetujuan dari parlemen, Sport Singapore akan memiliki mandat baru. Badan olahraga nasional ini nantinya bisa mendukung esports secara struktural.
Mandat struktural tersebut meliputi pembinaan atlet, standar pelatihan, akreditasi fasilitas, hingga pendanaan yang terstruktur. Ini adalah langkah yang belum banyak dijalankan oleh negara-negara lain di dunia, menunjukkan posisi Singapura sebagai pionir. Pihak industri menyambut baik perkembangan ini, di mana Min-Liang Tan—CEO perusahaan perangkat gaming global—menyebut pengakuan ini sebagai langkah maju progresif untuk komunitas gaming di negaranya.
Singapura telah lama memposisikan dirinya sebagai pusat regional esports dan gaming, sering menjadi tuan rumah turnamen internasional besar. Pengakuan legal-formal ini akan memberi dasar bagi pertumbuhan yang lebih terstruktur. Dampaknya juga membantu menghapus stigma “hanya bermain game” yang selama ini melekat pada esports.
Dengan status resmi, pemain esports bisa memiliki jalur yang diakui negara, seperti atlet tradisional, untuk kompetisi dan seleksi nasional. Meskipun pengajuan ini masih harus melalui pembahasan parlemen lebih lanjut, momen ini bisa menjadi sinyal penting bagi industri esports di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dampak jangka panjang bisa mencakup lebih banyak investasi, pengembangan talenta lokal, dan kerangka regulasi yang lebih baik di kawasan ini.
