Organisasi esports asal Denmark, Astralis, resmi mengumumkan kembalinya Emil “Magisk” Reif ke roster utama Counter-Strike 2 (CS2). Pemain berusia 27 tahun itu akan menggantikan Martin “stavn” Lund, yang memutuskan untuk mundur dari kompetisi karena alasan pribadi.
Magisk - Astralis: Reuni Setelah Empat Tahun
Magisk bukan nama asing bagi Astralis. Ia pernah membela tim ini pada era CS:GO antara 2018 hingga 2021, dan menjadi bagian penting dari tiga gelar Major yang diraih Astralis. Kembalinya Magisk ke tim lamanya menjadi momen emosional bagi banyak penggemar, termasuk sang pemain sendiri.
“Astralis berarti banyak bagi saya. Saya senang bisa kembali membantu tim dan mengenakan jersey dengan bintang di atas kepala lagi,” ujar Magisk melalui media sosial.
Perjalanan Magisk Bersama Falcons
Magisk bergabung dengan Team Falcons pada Desember 2023 dalam proyek ambisius yang juga melibatkan Snappi, Maden, dan SunPayus dari ENCE. Ia kemudian dipertemukan kembali dengan mantan rekan setimnya di Astralis dan Vitality, Peter “dupreeh” Rasmussen.
Meski sempat kesulitan di awal 2024, Falcons bangkit dengan kemenangan di PGL Bucharest, serta tampil di final IEM Melbourne dan BLAST Rivals Spring setelah mendatangkan Ilya “m0NESY” Osipov dari G2. Namun, proyek besar Falcons kembali bergeser saat mereka merekrut Maxim “kyousuke” Lukin, talenta muda dari Spirit Academy.
Awalnya, TeSeS disebut sebagai pemain yang akan digantikan, namun Magisk justru menjadi korban rotasi. Ia tampil terakhir kali bersama Falcons di BLAST.tv Austin Major, di mana tim tersingkir di Stage 2.
Astralis Butuh Stabilitas
Kembalinya Magisk ke Astralis terjadi di tengah performa tim yang menurun. Setelah meraih posisi runner-up di PGL Astana dan FISSURE Playground 1, Astralis gagal total di IEM Cologne dan Esports World Cup, bahkan sempat berada di posisi juru kunci.
Dengan Magisk kembali mengisi peran anchor dan mid-round caller, Astralis berharap bisa mengembalikan stabilitas tim. Ia akan debut kembali bersama Astralis di FISSURE Playground 2, yang digelar pada 12–21 September 2025 di Serbia.
Masa Depan Stavn Masih Tanda Tanya
Stavn bergabung dengan Astralis pada 2023 dan sempat menunjukkan potensi besar. Namun, performa yang tidak konsisten di babak Playoffs membuat masa depannya di tim menjadi tidak pasti. Belum ada informasi resmi terkait kapan ia akan kembali ke roster aktif.
