2XKO Rilis Patch 1.0.1.2: Tuntaskan Bug Besar Jelang Uji Coba Online Lanjutan
League of Legends

2XKO Rilis Patch 1.0.1.2: Tuntaskan Bug Besar Jelang Uji Coba Online Lanjutan

Aldonov Danoza - Rabu, 22 Oktober 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pengembang Riot Games baru-baru ini merilis pembaruan versi 1.0.1.2 untuk game fighting mereka, 2XKO. Pembaruan ini hadir di saat yang krusial—tepat sebelum fase uji coba online (online-play testing) dilanjutkan—dengan tujuan utama memperbaiki bug-bug besar yang menimpa sejumlah karakter dan sistem inti game.

Patch diimplementasikan pada 21 Oktober 2025, setelah server menjalani downtime terjadwal.

Perbaikan Teknis Krusial untuk Stabilitas Kompetitif

Riot Games mengategorikan Patch 1.0.1.2 sebagai "light patch", yang berfokus pada perbaikan teknis dan bugfix penting, bukan pada nerf/buff mayor. Fokus utamanya meliputi stabilitas online, keandalan input kontrol, dan koreksi sejumlah masalah yang mengganggu interaksi antar karakter.

Beberapa perbaikan utama yang disorot:

AreaPerbaikan
Sistem IntiDeteksi tabrakan (collision detection) diperbaiki agar karakter tidak bisa “menembus” satu sama lain atau terjebak di sudut arena.
EkkoBug visual yang menyebabkan efek asap (linger smoke effect) tertinggal setelah Ultimate dihapus.
WarwickMasalah saat melakukan kombo Freestyle Fuse yang membuat karakter melayang (floating) kini telah diperbaiki.
YasuoKemampuan Turbulent Wind memiliki skala kerusakan (damage scaling) yang tepat saat mengenai serangkaian hit beruntun, mengurangi potensi kombo yang terlalu kuat.

Selain itu, sistem Kemahiran Champion (Champion Mastery) kini dibuat lebih mudah dalam menjalankan misi tingkat tinggi, membantu pemain membuka skin atau konten lainnya lebih cepat. Toko rotasi (rotating store) di dalam game juga diperbarui setiap minggu (weekly refresh) alih-alih dua minggu sekali.

Implikasi Bagi Esports 2XKO

Meskipun 2XKO masih dalam tahap uji coba, bugfix yang menyentuh keandalan sistem (termasuk deteksi tabrakan dan performa online) bermakna besar dalam konteks turnamen. Dalam pertandingan kompetitif, konsistensi hit-detection dan stabilitas koneksi sangat menentukan hasil.

Dengan Patch 1.0.1.2, Riot mengambil langkah penting untuk memperkuat fondasi teknis game sebelum fitur-kompetitif yang lebih besar, seperti mode ranked atau musim resmi, diperkenalkan. Ini menjadi tanda bahwa platform ini semakin matang untuk menjadi panggung kompetitif Fighting Game Community (FGC) yang serius.

Bagi pemain, perbaikan ini memberi sinyal bahwa developer mendengarkan masukan komunitas dan berfokus pada kualitas sebelum ekspansi besar. Kini, komunitas dapat kembali fokus menguji game dengan fondasi teknis yang lebih solid.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait