Call of Duty: Warzone Tutup Layanan, Tidak Bisa Penuhi Ekspektasi Gamer

Activision umumkan penutupan layanan dan penarikan game Call of Duty: Warzone dari App Store dan Play Store, pasca satu tahun lebih sedikit perilisannya. Game yang debut pada Maret 2024 ini dikembangkan bersama Activision Shanghai, Beenox, Digital Legends, dan Solid State Studios, serta mendukung shared progression dengan versi konsol dan PC dari Warzone.

Warzone Mobile merupakan game mobile dari Call of Duty kedua setelah Call of Duty Mobile yang dirilis dan dipublikasi oleh Garena Indonesia hingga saat ini.

Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Jumat, Activision menjelaskan keputusan untuk menghentikan dukungan Warzone Mobile karena game ini "belum memenuhi ekspektasi kami dengan pemain mobile-first seperti halnya dengan audiens PC dan konsol." Efektif segera, pemain tidak lagi dapat membeli mata uang digital, dan tidak ada konten musiman lebih lanjut yang akan dirilis untuk Warzone Mobile.

Pada Minggu, 18 Mei 2025 ini, game tersebut tidak akan lagi tersedia untuk diunduh dari App Store maupun Play Store. Namun, kamu yang telah menginstall game tersebut dan berada di pustaka game, masih dapat terus bermain beberapa match online. Activision nyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah pertimbangan cermat dari berbagai faktor, dan meski mereka bangga dengan pencapaian membawa Call of Duty: Warzone ke mobile secara autentik, game tersebut sayangnya belum penuhi ekspektasi.

"Kami tahu bahwa berita ini mungkin mengecewakan, dan kami sangat menghargai dukungan, semangat, umpan balik, dan dedikasi dari komunitas kami," tulis Activision. Mereka juga menawarkan insentif khusus bagi pemain Call of Duty: Warzone Mobile di Call of Duty: Mobile dan mendorong para pemain untuk mencoba game tersebut secara gratis. Penghentian layanan ini menandai berakhirnya perjalanan Warzone Mobile di pasar game mobile.