Riot Games Depak Movistar KOI dari VCT EMEA 2026, Slot Pengganti Jadi Misteri

Valorant Aldonov Danoza
Minggu, 07 September 2025 23:04:57

Kabar mengejutkan datang dari kancah Valorant internasional. Riot Games secara resmi mengumumkan pada 6 September 2025 bahwa mereka mencabut status kemitraan Movistar KOI dari liga VCT EMEA 2026. Keputusan ini diambil karena organisasi asal Spanyol tersebut dianggap melanggar perjanjian kontrak, khususnya soal komitmen co-streaming yang sejak awal menjadi syarat unik keterlibatan KOI di liga.

Kegagalan KOI Memenuhi Komitmen Kontrak

KOI sejatinya bukan organisasi sembarangan. Terbentuk pada Januari 2024 dari merger tiga organisasi, mereka digadang-gadang sebagai simbol kebangkitan Spanyol di kancah esports internasional. Namun, perjalanan mereka di VCT tidak berjalan mulus. Musim 2025 jadi titik balik suram: hasil kompetitif buruk, penjualan bundle skin rendah, hingga absennya Ibai Llanos dalam sesi co-streaming rutin yang dijanjikan kepada Riot.

Menurut laporan dari Sheep Esports, hal-hal ini cukup untuk menyimpulkan bahwa KOI gagal memenuhi esensi kontrak mereka. Tidak hanya soal performa di dalam game, tetapi juga kewajiban komersial dan konten, semuanya tidak terpenuhi. Imbas keputusan ini sangat terasa di tubuh tim. Seluruh pemain dan staf KOI Valorant langsung berstatus free agents.

Dampak Keputusan dan Spekulasi Pengganti

Untuk menghindari nasib para pemain yang terlunta-lunta, Riot membuka transfer window khusus. Dengan begitu, para pemain KOI bisa segera mencari rumah baru sebelum musim 2026 benar-benar dimulai. Sementara itu, tim akademi mereka, KOI Fénix, tetap diizinkan berkompetisi di Challengers Spain Rising.

Pertanyaan terbesar yang kini menggantung adalah: siapa yang akan mengisi slot KOI di VCT EMEA 2026? Spekulasi di komunitas sudah ramai bergulir. Nama Team Falcons sering disebut sebagai kandidat kuat. Namun ada pula yang percaya bahwa Riot akan memberi “tiket kembali” kepada Gentle Mates (M8). Alternatif lain yang muncul dari diskusi komunitas adalah MOUZ, organisasi asal Jerman.

Reaksi Komunitas dan Masa Depan KOI

Keputusan ini memicu perdebatan hangat. Sebagian menganggap Riot terlalu kejam karena mencabut slot KOI tanpa memberikan kesempatan memperbaiki kesalahan. Namun ada pula yang menilai langkah Riot sepenuhnya wajar. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Riot sebenarnya sudah memberikan peringatan internal sejak awal 2025.

Meskipun babak Valorant franchise mereka berakhir, KOI bukanlah organisasi yang akan menghilang begitu saja. Mereka masih punya basis kuat di League of Legends. Untuk Valorant sendiri, KOI masih bisa kembali melalui jalur Ascension, meskipun itu berarti harus berjuang dari bawah bersama tim-tim Challengers.

Bagikan

Baca Artikel Asli