Replay System VALORANT: Penantian Lima Tahun Berakhir, Tapi Menyisakan Catatan

Valorant Aldonov Danoza
Rabu, 17 September 2025 13:09:51

Sejak VALORANT resmi rilis pada 2020, ada satu permintaan komunitas yang selalu muncul di forum, media sosial, hingga sesi Q&A bersama developer: “kapan sistem replay hadir?”. Permintaan itu akhirnya terjawab lima tahun kemudian.

Riot Games mengonfirmasi bahwa Replay System akan resmi hadir di Patch 11.06 pada 16 September 2025.

Apa yang Bisa Dilakukan Replay

Dengan fitur ini, pemain dapat menonton kembali pertandingan dari berbagai sudut pandang: semua 10 pemain bisa diamati, baik dari sudut pandang first-person maupun third-person. Ada opsi mematikan outline musuh/teman, hingga mengikuti projectiles ikonik seperti Sova Recon Dart.

Fitur playback fleksibel, memungkinkan pemain untuk pause, slow-motion hingga 0.1x, fast-forward sampai 8x, atau langsung lompat ke momen tertentu dengan time-jump. Combat report pun tetap bisa diakses kapan saja saat replay berlangsung.

Batasan yang Jadi Kritik di Ranah Esports

Meski menjanjikan, sistem ini datang dengan keterbatasan. Untuk saat ini, replay hanya berlaku di mode Unrated, Competitive, Swiftplay, dan Premier. Custom Games serta pertandingan esports justru tidak tersedia—dua mode yang sebenarnya paling dibutuhkan oleh pelatih profesional dan kreator konten.

Hal ini menimbulkan kritik dari komunitas. Banyak analis menilai replay akan kehilangan sebagian potensinya jika tidak bisa digunakan dalam scrim atau turnamen resmi.

Rilis Bertahap dan Konteks Lebih Luas

Riot menerapkan rilis bertahap: PC global pada 16 September 2025 (Patch 11.06), disusul China pada 9 Oktober 2025, dan konsol pada 11 November 2025. Jadwal ini menunjukkan keseriusan Riot memperluas ekosistem VALORANT, termasuk di pasar konsol yang baru saja digarap pada 2024 lalu.

Replay System hadir di tengah momentum besar VALORANT yang juga sedang gencar melakukan perbaikan performa, bug fixes, dan banwave terhadap puluhan ribu akun bot.

Pekerjaan Rumah dan Potensi Masa Depan

Dengan segala keterbatasannya, Replay System di VALORANT tetap jadi langkah besar. Lima tahun penantian komunitas akhirnya terbayar, meski masih menyisakan pekerjaan rumah bagi Riot. Hadirnya replay juga membuka peluang baru: kreator kini bisa lebih mudah membangun highlight dan analisis, serta pemain kompetitif punya alat belajar yang efektif.

Komunitas esports mungkin akan semakin vokal menuntut agar fitur ini juga masuk ke ranah profesional. Seperti yang Riot katakan, feedback pemain akan terus didengar—dan siapa tahu, dalam waktu dekat fitur ini bisa hadir di turnamen resmi.

Bagikan

Baca Artikel Asli